Dianugerahi UMM Doktor Honoris Causa, Gubernur Jatim Terisak Tangis

oleh -101 Dilihat
oleh
Gubernur Jatim Soekarwo

MALANG, PETISI.CO – Gubernur Jatim Soekarwo tak kuasa menahan tangis saat menerima anugerah gelar kehormatan Doktor Honoris Causa Bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (27/12/2018).

Isak tangis Pakde Karwo, sapaan akrabnya, tak terbendung ketika di akhir sambutab membacakan Pidato Ilmiahnya yang sudah dibukukan setebal 38 halaman dengan judul ‘Meningkatkan Daya Saing Jawa Timur Melalui Pendidikan Vokasi’.

Di akhir sambutan, suara Pakde Karwo melambat pelan. Sesekali Pakde Karwo berhenti sambutan, untuk menahan isak tangis. Kontan suasana jadi hening sejenak.

Seorang promotor yang duduk disamping Pakde Karwo dengan sigap memberikan kotak tisu kepada pria yang kini bertambah koleksi gelarnya, yakni Dr Dr (H.C) H Soekarwo SH MHum. Para tamu undangan dibuat terharu dengan pemandangan ini.

Dengan suara berat, Pakde Karwo mengucapkan terimakasih kepada promotor yang mengambil tisu. Pakde Karwo pun langsung mengambil tisu dan mengusapkan ke air matanya meleleh di waja.

“Mohon maaf jadi gembeng, karena bersyukur kepada Allah SWT,” tutur Pakde Karwo sambil menyeka air matanya dengan tisu.

Di awal sambutan, Pakde Karwo nampak bersemangat menyampaikan pidato ilmiahnya. Tepuk tangan beberapa kali diberikan ratusan undangan. Para undangan kagum dengan isi pidato ilmiah Pakde Karwo.

“Amanat konstitusi, tujuan pembangunan NKRI adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya, pertumbuhan ekonomi yang inklusif itu berbasis sumber daya manusia yang berdaya saing (fokus pendidikan vokasi),” katanya.

Sejumlah tamu undangan yang kagum dengan isi pidato ilmiah Pakde Karwo itu, antara lain Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Wantimpres RI Prof Abdul Malik Fadjar, Mendikbud RI Prof Muhadjir Effendy, Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Menurut Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, program vokasi kerakyatan itu untuk menyiapkan generasi bangsa yang bisa menjawab tantangan ke depan. Pakde Karwo adalah gubernur yang sungguh-sungguh dan nyata-nyata mengurangi kesenjangan sosial melalui pendidikan vokasi kerakyatan.

“Maka sudah sepantasnya Pakde Karwo diberikan apresiasi tertinggi dari kampus UMM. Saya ingin membaca sebuah pantun ‘Belum berapa lama peristiwa tsunami, tsunami bikin ngeri. Maju terus Pakde Karwo, bersama UMM memajukan negeri ini’,” ucapnya.(bm/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.