BLITAR, PETISI.CO – Warga Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben digegerkan dengan temuan mayat seorang pemuda yang mengambang di sungai Sembung desa setempat. Mayat diketahui bernama Jiono (38) warga RT.02/ RW.01, Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben Blitar. Mayat korban diketahui mengambang di sungai oleh saksi Darno (52), Agus (44) dan Sukono (52) Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Iptu Burhanudin, Kabag Humas Polres Blitar mengatakan, Minggu tanggal 24 Pebruari 2019 sekitar pukul 14.00 Wib yang bersangkutan telah meninggalkan rumah dan pamit kepada ibunya Yatimi untuk pergi ke sungai yang jaraknya dari rumahnya sekitar 200 meter.
Setelah ditunggu sampai menjelang Maghrib sekitar pukul 17.30 WIB korban belum pulang kerumah. “Akhirnya pihak keluarga dibantu oleh masyarakat dan anggota Polsek Kesamben dan Team Basarnas melakukan penyisiran di aliran sungai sembung,” kata Burhanudin.
Lebih lanjut Burhanudin menjelaskan, dalam usaha pencarian itu akhirnya membuahkan hasil, Rabu (27/02/2019) sekitar pukul 09.00 WIB korban ditemukan di sungai dan tersangkut di tunggak pohon bambu dalam keadaan sudah meninggal. Selanjutnya korban dibawa pulang kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan / ver luar oleh team Kesehatan Kesamben dan hasilnya tidak ada unsur penganiayaan.
“Menurut keterangan keluarga dan masyarakat sekitar bahwa korban memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi, dalam keseharian sering kambuh,“ jelas Burhanudin.
Untuk tindakan selanjutnya karena pihak keluarga merasa keberatan untuk diotopsi dan membuat surat pernyataan tidak menuntut yang diketahui oleh Kepala Desa/ perangkat desa setempat maka korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) desa setempat oleh sanak keluarga dan masyarakat. (min)
