BONDOWOSO, PETISI.CO – Diduga tidak netral di Pemelihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso mendatang, Sumarni, selaku Kepala Desa (Kades) Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, dilaporkan ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sumber Wringin oleh Ketua Ranting dan PAC PDI Perjuangan setempat.
Pasalnya, Kades tersebut, mengintruksikan kepada semua Kepala Dusun (Kasun) dan RT Desa Sukorejo, bahwa program beras masyarakat miskin, berasal dari salah satu calon Bupati Bondowoso.
Hal ini, dijelaskan oleh sejumlah warga Desa Sukorejo, Ketua Ranting dan PAC PDI Perjuangan setempat.
Beras khusus orang miskin itu, dari program pemerintah, bukan bantuan dari salah satu calon bupati, seperti disampaikan Kades Sukorejo melalui aparatnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Panwascam, bahwa Kades itu tidak netral di Pilkada mendatang.
“Selain itu, kami bersama tim bakal mengawal kasus ini ke pihak yang berwajib yaitu ke polisi” kata Babun Ketua Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Sumber Wringin.
Terkait kasus terebut, sejumlah Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bondowoso, angkat bicara, bahwa kasus itu, akan dikawal sampai ke akarnya.
“Kades itu, sungguh keterlaluan, apalagi telah melakukan kebohongan publik. Jika beras masyarakat miskin itu diatasnamakan dari salah satu cabup,” jelas Agus Sugiarto Direktur LSM Jack Centre.
Kades atau pejabat pemerintah, jelas Agus, boleh berpihak salah satu calon, tapi jangan program pemerintah dijadikan alat politik untuk berpihak kepada salah satu calon.
“Terkait kasus Kades Sukorejo itu, sudah pelanggaran berat, karena selain berbohong kepada masyarakat, dia juga melakukan tindak pidana dan melanggar peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” jelasnya.
Ditempat terpisah, Ketua LSM Libas, Muhammad Fauzan Abdi, juga mengecam keras dari tindakan Kades Sukorejo itu.
Menurutnya, tindakan Kades itu diduga telah memanipulasi program pemerintah dengan mempolitasi. Bahkan dengan memerintahkan aparatnya melakukan tindakan kebohongan.
“Maka dari itu, saya minta kepada Panwascam dan Panwaskab Bondowoso untuk tidak main-main dengan persoalan ini, kalau memang Kades Sukorejo sudah cukup bukti, jangan nunggu lama-lama untuk segera dilimpahkan kepada penegak hukum, biar segera diproses,” pintanya.
Disamping itu, kata Fauzan, biar kasus ini menjadi warning terhadap Kades-kades yang lain, agar tidak sembarangan menyiasati program menjadi sedekah. Apalgi terang-terangan memberi intruksi kepada perangkatnya.
“Silakan Kades berpihak kepada salah satu calon, tapi jangan program pemerintah dijadikan ajang politik untuk memenangkan salah satu calon, karena akan menyulut warga tidak kondusif dan akhirnya berakibat fatal,” pungkasnya.(bambang)
