SIJUNJUNG, PETISI.CO – Tidak sesuai spek, sejumlah masyarakat Padang Sibusuk mempertanyakan pengerjaan pengerasan jalan di Jorong Kapalokoto, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumateta Barat.
Diduga pengerjaan jalan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) dengan pagu dana mencapai Rp166 juta itu pengerjaannya asal jadi.
Dari hasil investigasi di lapangan, terlihat pengerasan jalan yang hampir mencapai satu kilometer itu terlihat basalemakpeak.
Tak terlihat adanya pengerasan jalan, koral yang terhampar terlihat berserakan dan lebih banyak tanah tanpa ada pengerasan.
Bahkan, sebagian tokoh masyarakat menduga pelaksanaan pengerjaannya asal asalan. “Lihatlah sendiri, masa iya dengan dana Rp166 juta, pengerjaannya asal jadi kayak begini dan basalemakpeak,” kata seorang tokoh masyarakat setempat, Rabu (18/10/2017).
Walinagari Padangsibusuk, Andripen tak berhasil dihubungi . Namun Camat Kupitan, Gafrialdi, yang dihubungi petisi.co Rabu (18/10/2017) siang, sempat kaget.
“Kalau begitu kita akan segera tinjau ke lapangan dan melihat RAB-nya sesuai atau tidak. Jika memang bermasalah, maka mereka yang melaksanakannya nanggung resiko dan tidak akan kita lindungi,” jelas camat.
Sekretaris Dinas PMN Sijunjung, Ardy,, Rabu (18/10/2017) juga sempat kaget mendengar pelaksanaan ADD di Kapalokoto Padangsibusuk itu. “Kita akan segera turun ke lapangan meninjau proyek tersebut,” katanya.(gus/tim )
