BANYUASIN, PETISI.CO – Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Banyuasin Sum-Sel, launching pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin di Pilkada 2018 yang digelar di alun-alun kota Pangkalan Balai, Selasa (12/12/2017).
Sayangnya, dalam kegiatan ini diwarnai hujan deras disertai angin kencang, sehinga suasananya semerawut dan para undangan semburat berhamburan.
Panitia sempat dibuat kelabakan akibat curah hujan yang cukup deras, hampir membasahi seluruh kursi tamu undangan. Tamu yang hadir terpaksa mencari gedung terdekat untuk berteduh, ada sebagian juga tetap memaksakan bertahan dan memilih berdiri menghindari terpaan hujan.
Diutarakan Salim, warga setempat yang ikut menyaksikan acara itu, terpaksa berbasah-basah karena tidak kebagian payung dari pihak penyelenggara Even Organizer (EO) Media Sumek (pelaksana,red).
“Kalau dilihat dari panggung dan tenda untuk ukuran launching sepertinya kurang presentatif, dengan tidak didukungnya dinding tenda berimbas pada ketika hujan kursi basah dan tidak ada tempat berlindung dari terpaan hujan,” ujarnya.
Ironisnya, dari dana Rp 70,5 M, kenapa KPU tidak menggunakan Gedung Graha yang lebih murah biayanya?
Dugaan warga, dengan menggunakan Even Organizer, KPU Banyuasin tidak perlu repot, tinggal ngedilkannya saja. “Sangat jelas ada nuansa tertentu pada oknum KPU ini,” ujarnya.
Sambung Salim, kalau dilihat dari tamu yang hadir, seharusnya Banyuasin malu. “Walaupun hujan sebenarnya tidak bisa diduga, karena gejala alam, tapi apa kata tamu? Padahal ada bupati, serta pejabat tinggi lainnya di Banyuasin,” ujarnya.
Sementara, Ilham Saputra, Komisioner KPU RI, ketika memberikan sambutan peluncuran (launching) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2018 mendatang, di Alun – Alun Taman Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin menyampaikan, ”Kita harapkan pelaksanaan pemilu profesional, sesuai dengan aturannya,” katanya mewakili Ketua KPU RI Arief Budiman.
Pada kesempatan itu , Ir SA Supriono Bupati Kabupaten Banyuasin menambahkan, dalam Pilkada 2018, dirinya berharap agar nanti dapat berjalan dengan apa yang diharapkan bersama.
“Semoga pelaksanaannya nanti dapat lancar dan aman,” ucapnya. Dukungan masyarakat juga sangatlah dibutuhkan agar pelaksanaan Pilkada 2018 di Banyuasin dapat aman dan tertib.
Pada kesempatan itu KPU juga melauching Maskot KPUD Banyuasin, Si Dulang dan Si Tudung yang akan dijadikan ikon pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 di 171 daerah di Indonesia.(roni)
