Dihadapan Ribuan Warga Bangkalan, KH Ma’ruf Amin Mengaku Berdarah Madura

oleh -57 Dilihat
oleh

BANGKALAN, PETISI.CO – Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menemui tokoh masyarakat di daerah-daerah. Kali ini, kiai Ma’ruf bertemu dengan ribuan tokoh masyarakat dan warga Bangkalan, Madura, Jumat (19/10/2018).

Pertemuan digelar di dua lokasi, salah satunya di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan. Kiao Maruf datang didampingi istrinya, Ny Wury Estu Handayani. Mereke berdua disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Di hadapan tokoh dan warga Bangkalan, KH Maruf menyatakan kecintaannya kepada Madura. Mantan rais aam PB Nahdlatul Ulama (PBNU) itu lantas menceritakan bahwa dia mempunyai darah Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

“Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya,” ujar KH Maruf disambut tepuk tangan hadirin.

Kiai Demang sendiri adalah salah seorang raja di Bangkalan. “Karena saya berdarah Madura, mana mungkin saya lupa Madura,” imbuh cicit Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram itu.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menjelaskan, agenda kiai Maruf di Madura adalah wujud silaturahim awal. Ke depan, telah disiapkan sejumlah agenda lain untuk mengunjungi seluruh kabupaten di Madura.

“Kiai Maruf adalah ulama, dan pasti sangat memahami kultur di Madura yang sangat kental dengan budaya khas pesantren. Dengan silaturahim ini, kami makin yakin bisa memenangkan Pak Jokowi dan KH Maruf di Madura dan Jatim secara umum,” kata mantan Kapolda Jatim itu. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.