BLITAR, PETISI.CO – Dengan datangnya musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, mengakibatkan merajalelanya jentik-jentik nyamuk. Untuk menanggulangi adanya serangan nyamuk demam berdarah, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang dilaksanakan di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Blitar.
Hal ini dilakukan di Desa Gembomgan Ponggok, karena tingginya kasus demam berdarah yang terjadi di Kecamatan Ponggok pada musim hujan tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Kuspardani mengatakan, ada 71 kasus demam berdarah di Puskesmas Bacem.
“Kami memeriksa jentik bersama semua perangkat desa, kecamatan, Pokja IV PKK dan Dinas Kominfo Kabupaten Blitar untuk melakukan pemeriksaan di tempat-tempat yang masyarakat tidak menyadari tempat bersarangnya nyamuk, salah satunya di tumbuhan sekitar rumah,” katanya.
Lebih lanjut Koespardani menjelaskan, bahwa 6 sampai 7 sampling pemeriksaan yang dilakukan terdapat 6 jentik yang ditemukan. Untuk itu, usai melakukan pemeriksaan jentik pihaknya memberikan pembinaan terhadap kader Jumantik, dengan harapan nantinya bisa disampaikan oleh masyarakat secara umum, bagaimana melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang benar dan berkelanjutan.
Untuk itu masyarakat disarankan melakukan PSN yang benar, tidak hanya di dalam rumah, namun juga di luar rumah yang sering menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” jelas Kuspardani.
Kuspardani menambahkan, bagi masyarakat yang memiliki bak mandi besar agar mengurasnya dengan cara benar, yakni dengan menyikat dinding bak mandi dengan diberi sabun sedikit.
Ia juga menegaskan tidak hanya menyikat dinding bak mandi saja. “Namun juga ke pojok-pojok bak mandi, biar telur-telur nyamuk yang biasanya menempel di dinding bak mandi juga harus disikat dengan bersih,” imbuhnya.
Dinkes Kabupaten Blitar akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan di seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar. Harapannya dengan kegiatan PSN tersebut dapat mengurangi kasus DBD yang sering terjadi akhir-akhir ini, namun tanpa adanya kesadaran masyarakat program PSN tidak bisa berjalan dengan baik.(min)
