Dinas Pangan dan Perikanan Sijunjung Kembangkan Budidaya Lele Sistem Bioflok

oleh -78 Dilihat
oleh
Arrival Boy SH bersama Kabid Perikanan di kolam bioflok.

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung bakal mengembangkan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok.

“Tahun 2018 ini, kita akan mencoba pengembangan budidaya lele dengan sistem bioflok,” kata Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, Yulizar melalui Kepala Bidang Produksi Perikanan, Sutarto via WhatsApp Kamis (18/01/2018).

Budidaya lele dengan sistem bioflok ini, sambung dia, selain untuk meningkatkan produksi ikan lele di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, budidaya sistem bioflok diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

“Pengembangan budidaya lele diharapkan bisa meningkatkan ekonomi petani ikan di kabupaten Sijunjung,” harapnya.

Menurutnya, bioflok merupakan budidaya ikan lele melalui proses penumbuhan dan pengembangan mikro organisme. Pemeliharaan lele seperti ini mengunakan pakan alami. Karena dengan bioflok limbah budidaya ikan lele dapat dijadikan pakan alami dengan menambahkan probiotik.

“Probiotik inilah yang kemudian mengurai sisa-sisa pakan menjadi gumpalan-gumpalan berisi mikroorganisme.Dengan teknologi bioflok ini, pakan ikan bisa hemat 50 persen,” ucapnya.

Selain hemat pakan ikan, sambung Kepala Bidang Produksi Perikanan, budidaya ikan lele dengan mengunakan sistem bioflok juga tidak membutuhkan air yang banyak.

Tak hanya itu saja, sistem bioflok ini juga bisa dibudidayakan di lahan yang sempit.

”Sistem ini sangat sederhana, namun manfaatnya besar,” jelas Sutarto.(gus/z)