Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batu Terus Lakukan Inspeksi Pemeriksaan

oleh -114 Dilihat
oleh
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batu, saat memeriksa kelengkapan di Hotel Grand City

BATU, PETISI.CO – Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Kota Batu terus melaksanakan inspeksi pemeriksaan awal dan berkala diberbagai tempat. Diantaranya ke gedung hotel, sekolah, dan tempat tempat usaha seperti warung, dan restoran di Kota Batu.

Hal ini menunjukkan keseriusan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batu, disetiap menangani permasalahan baik pencegahan, sosialiasi, maupun penanganan. Sehingga, masyarakat Kota Batu harus lebih terbuka disaat petugas PMK datang.

Maka disampikan Kepala Bidang Pencegahan Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, Edy Suprapto bersamaan anggotanya, bahwa ia sudah mendatangi dibeberapa tempat diantaranya SMK Negeri 2 Batu, SDN Punten 1 Batu, restoran atau Warung Tronojoyo, Hoten Grend City Batu, dan Hotel Metropole.

“Target periksa disemua tempat yang sudah kita kunjungi bersama anggota, yaitu untuk memenuhi standar dari pemerintah diantaranya harus ada Apar, Hidran, Tandon Air, Smoke Detector, Springkel, Tanda Arah Evakuasi, dan Tandan Titik Kumpul, dan penempatan barang barang yang tidak sesuai atau menghalangi yang memicu kebakaran. Penataan isntalansi baik listrik maupun air,” tandasnya.

lanjut Edy Suprapto, dari kelengkpakan ke seluruhan yang sudah didatangi yang dimaksud kelengkapan sudah mencapai 70 % samapai 80 %. Semisal dari keseluruhan itu, ada kekurangan satu atau dua barang maka bisa diambilkan dan dianggarkan ditahun berikutnya.

“Kita tambahkan, Khususnya bagi warga Kota Batu disaat membutuhkan PMK disaat ada kebakaran maka disini tidak ada biaya untuk penangan kebakaran tersebut, baik pencegahan dan pengamanan,” ucapnya, Selasa (16/4/2019).

Disampaikan pula, seperti adanya kunjungan ke Dinas Penggulan Kebakaran Kota Batu saat ini sudah ada jadwal yang diagendakan. Mengingat saat ini telah banyak kunjungan siswa dari Play Group, SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa. Namum untuk sementara waktu dibatasi kunjungananya.

“Dalam satu minggu dua kai saja, yaitu Selasa dan Kamis. Alasanya, kepadatan kegaiatan di dinas, dan kurangnya personil di PMK. Saya harapkan, dengan adanya keterbatasan ini segara dapat diatasi,” pungkasnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.