Dinas Perikanan Sosialisasi BBM ke Gas Pada Nelayan Muncar

oleh -41 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Untung Widiarto saat serah terima dengan nelayan Muncar

BANYUWANGI, PETISI.CO – Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi terus genjot sektor perikanan laut dan memberdayakan nelayan se-Banyuwangi, melalui sosialisasi bagi nelayan tentang mengkonversi mesin bahan bakar minyak ke bahan bakar gas di Kecamatan Muncar, Rabu (20/9/2017).

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Untung Widiarto mengatakan, Pemkab Banyuwangi dan Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi terus genjot sektor perikanan laut dan pemberdayaan para nelayan di Kabupaten Banyuwangi.

Untuk mengawali, kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Muncar, Kabat dan berlanjut di lima lokasi se- Kabupaten Banyuwangi.

Para nelayan akan mendapat sosialisasi tentang konversi mesin bahan bakar minyak. Selanjutnya Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi akan menerima  dan melakukan serangkaian uji coba konversi mesin sebanyak 1172 unit.

Para nelayan akan mendapatkan satu unit mesin, as panjang, dua unit tabung gas ukuran tiga kilogram dan satu unit konverter.

Diharapkan, para nelayan bisa memahami ilmu tentang konversi mesin dan dapat memanfaatkan serta menerapkan ilmunya di lapangan berkaitan dengan konversi mesin.

Peralatan pendukung konversi ini tidak hanya digunakan untuk mesin pompa air tenaga bensin saja. Namun, alat konversi bahan bakar yang telah di desain tersebut bisa digunakan di berbagai jenis mesin bertenaga bensin, genset dan lainnya yang mana sudah  dimodifikasi berfungsi sebagai pengatur, pencampur oksigen dan bahan bakar.

Tentunya dengan konversi tersebut sangat berpengaruh dengan konsumsi bahan bakar yang awalnya mengunakan bahan bakar minyak dikonversi menggunakan bahan bakar gas.

Selain irit, menggunakan alat konversi efek gas buang  atau emisi juga cukup ramah lingkungan jika menggunakan bahan bakar gas.

Sehingga tercipta sektor perikanan laut yang ramah lingkungan bisa terwujud dengan memanfaatkan mesin konversi yang sudah dimodifikasi menggunakan bahan bakar gas elpiji.

Suratno salah satu nelayan asal Desa Kedungringin Kecamatan Muncar menuturkan, terus mengawal progam yang berkaitan dengan perikanan sepertihalnya penerapan ilmu konversi mesin kepada nelayan.
Nelayan Muncar mendapat mesin konverter, dua unit tabung gas LPG ukuran tiga kilogram dan mesin.

Dalam penerapannya, peralatan ini sangat berguna, karena selain hemat juga ramah lingkungan, pungkas Suratno.(ft)