Dinkes Bondowoso Gelar Tes Kebugaran Karyawan Puskesmas Binakal

oleh -228 Dilihat
oleh
Pengukuran kebugaran karyawan-karyawati, di Alun-Alun Raden Bagus Asra kota Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI CO – Dalam rangka pelaksanaan evaluasi kebugaran, Dinas Kesehatan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melaksanakan pengukuran kebugaran karyawan-karyawati, Jumat (29/3/3019) di Alun-Alun Raden Bagus Asra kota Bondowoso.

Salah satu peserta, mengungkapkan, bahwa kegiatan pada hari ini, yang diselenggarakan dengan melibatkan sekitar 50  peserta meliputi seluruh karyawan-karyawati Puskesmas Binakal.

“Sebelum tes dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan anamnesis riwayat penyakit dan gaya hidup serta pemeriksaan fisik meliputi tinggi dan berat badan, tekanan darah, denyut nadi serta pengukuran lingkar perut,” ujar dia.

Kemudian, dilakukan tes kebugaran dengan metode rockport yaitu dengan melakukan jalan cepat atau jogging sepanjang 1,6 km. “Metode ini mudah dilakukan dan relatif aman bagi orang yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit serta tidak memerlukan alat khusus. Tes kebugararan dilakukan dengan cara berlari-lari sebanyak dua kali putaran yang mengelilingi Alun-alun,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut dia, dalam rangka menilai potensi kerja seseorang dari waktu ke waktu perlu dilakukan evaluasi tingkat kebugaran dan kesehatan. “Pengetahuan tentang potensi kerja ini dapat digunakan sebagai sumber evaluasi yang berharga untuk dapat mengoptimalkan kebugaran sehingga dapat bekerja dengan produktif, efisien dan tidak mudah terserang penyakit, bersemangat, berprestasi secara optimal dan tangguh dalam menyelesaikan tugas.

Termasuk dalam hal ini, kata dia, apabila diketahui bahwa tingkat kebugaran tidak optimal dapat dilakukan intervensi khusus dengan berbagai aktifitas fisik,”katanya sambil mengimbuhkan, olahraga adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dengan tujuan meningkatkan derajat kebugaran jasmani.

“Dengan olahraga atau aktivitas fisik secara baik dan benar, teratur dan terukur akan dicapai tingkat kebugaran yang optimal dan merupakan modal penting dalam meningkatkan produktifitas kerja dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya. (latif)