Kendaraan Berat Bebass Keliaran
GRESIK, PETISI.CO – Lagi lagi truk trailer bermuatan berat, diketahui sedang melewati jalan yang diduga bukan jalan kelasnya. Pasalnya, truk trailer yang bermuatan besi lonjoran tersebut melintas di Jalan KH. Syafi’i, Kebomas, Desa Dahanrejo Kidul, Kabupaten Gresik.
Pantauan di lokasi Jalan KH. Syafi’i, belum terdapat tanda rambu yang menunjukkan kelas jalan. Padahal beberapa pekan yang lalu Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, saat di konfirmasi oleh petisi.co, melalui Bidang Angkutan Jalan Drs. Yogi Siswoko, saat itu mengaku akan segera menindaklanjuti mengenai tanda rambu-rambu jalan yang ada di seluruh Kabupaten Gresik. Menurutnya, sudah dilakukan pengajuan untuk permintaan tanda rambu-rambu kelas jalan.
Namun kenyataannya, hingga berita ini ditulis, masalah rambu kelas jalan tersebut masih terlihat belum terpasang. Diduga Dishub Kabupaten Gresik, terkesan mengabaikan informasi yang telah diberikan oleh awak media, dan juga terkesan membiarkan truk trailer melewati jalan yang bukan kelasnya.
Padahal permasalahan kelas jalan, mulai dari Jalan Desa Kutil, Jalan Desa Tanjung, sudah pernah diterima dan kali ini ditambah lagi Jalan KH. Syafi’i, Desa Dahanrejo Kidul. Namun belum ada tindakan maupun kejelasannya dari pihak Dishub Kabupaten Gresik.
Padahal menurut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik, melalui Kepala Bidang Bina Marga Dhiannita Triastuti, ST, saat dikonfirmasi satu bulan yang lalu mengatakan, bahwa jalan yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik rata-rata kelas jalannya kelas tiga. Kalau yang lewat bukan ukurannya, pasti jalan akan cepat rusak dan jalan kelas tiga semestinya hanya boleh dilewati oleh truk dengan muatan maksimal delapan (8) ton, sesuai dengan standar aturannya.
Hal tersebut terkesan bahwa Dinas Perhubungan yang ada di Kabupaten Gresik, diduga tidak memperdulikan kondisi jalan yang ada di Kabupaten Gresik. (harjo)
