MALANG, PETISI.CO – Dishub Kota Malang mencanangkan adanya angkot ber-AC untuk kenyamanan penumpang dan meningkatkan persaingan dengan on line. Hal ini seperti yang ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Malang, Kusnadi.
Persaingan yang semakin ketat antara angkutan umum konvensional atau angkot dan taksi online membuat Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Malang kembali memberi perhatian khusus. Dalam hal ini, Dishub berharap angkot memiliki fasilitas pendingin berupa AC.
Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi mengatakan, saat ini persaingan diantara keduanya sudah tidak dapat dibendung. Sehingga, para angkutan konvensional juga harus kembali berbenah diri dengan membuat berbagai terobosan. Termasuk angkutan umum atau angkot AC.
“Joknya dibersihkan, mobilnya dirawat, dan kalau perlu kasih AC biar dingin. Karena untuk tidak tergerus dalam persaingan. Para sopir angkot juga harus memperhatikan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Selain itu, juga harus tetap patuh dengan jalur yang digunakan dan tidak berebut dengan angkot yang lain. Termasuk juga agar tidak menurunkan penumpang seenaknya.
Memang tidak ada sanksi yang kami atur terkait menurunkan penumpang seenaknya, tapi jangan begitu,” jelasnya.
Lebih jauh Kusnadi juga menyampaikan, jika saat ini Kota Malang sudah memiliki beberapa halte untuk angkot. Sehingga, seharusnya penumpang turun dan naik dalam halte atau pemberhentian yang ditentukan tersebut.
“Jadi tidak berhenti seenaknya, supaya tidak menganggu,” pungkasnya. (grw/cah)
