Ditembak Pria Misterius, Keluarga Korban Minta Polda Sumsel Ungkap Pelakunya

oleh -39 Dilihat
oleh
ilustrasi

PALEMBANG, PETISI.CO – Tarmizi (38), tukang jahit di Palembang, warga Jalan S Parman, Lorong Anugerah, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumsel, ditembak hingga tewas oleh pelaku misterius.

Saat dibawa ke rumah sakit, Tarmizi juga diantar oleh orang misterius dalam kondisi sekarat, Minggu malam (17/9/2017).

Adi Sumarta, adik dari Tarmizi sangat terpukul saat mendengar bahwa kakaknya tewas ditembak di kening.  Adi meminta kepada aparat penagak hukum Polda Sumatera Selatan untuk secepatnya mengungkap kasus tewasnya kakaknya tersebut.

Adi meminta kepada aparat penegak hukum Polda Sumsel agar pelaku yang sudah menghilangkan nyawa kakaknya, diproses sesuai aturan yang berlaku dan dihukum setimpal.

Menurut Adi, dirinya tidak tahu permasalahannya apa. Dia Menurutnya, Tarmizi sehari-harinya hanya berprofesi sebagai tukang jahit,” ungkap Adi kepada petisi.co, Senin (18/9) siang.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, setahunya Termizi tidak mempunyai masalah. Bahkan, dirinya sempat kaget, ketika mendapatkan kabar Tarmizi tewas akibat luka tembak di bagian kening.

“Saya dapat kabar dari kakak, karena saya tinggal di Bengkulu,” ujar Adi.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Selamet Widodo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia menyebut penembakan terjadi pada Minggu (17/9/2017) malam, sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku penembakan misterius ini.

“Kejadian penembakan itu sekitar pukul 20.35 WIB, sementara sampai saat ini masih lidik. Dari keterangan saksi-saksi memang ada korban penembakan, tapi hasil pemeriksaan forensik belum keluar,” terangnya kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Senin (18/9/2017).

Untuk mengungkap kematian korban, penyidik telah mengumpulkan rekaman CCTV untuk mengetahui orang misterius yang mengantar korban ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) sekitar Pukul 22.30 WIB.

“Itu masih kabar beredar (ditembak oknum anggota kepolisian), tapi kita akan telusuri untuk mengecek. Kita masih dalam lidik, jika betul (oknum anggota kepolisian) nanti akan diproses secara hukum,” sambungnya.

Sampai saat ini, penyidik sudah mengetahui pelat mobil yang mengantar korban, korban diantar menggunakan mobil jenis MPV ke RSMH oleh orang misterius.

Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui proyektil yang menembus kepala korban.

“Kalau sudah ada hasil pemeriksaan proyektil nanti bisa kita ketahui, (apakah itu punya anggota atau tidak). Sekarang kasus sudah ditangani oleh Polresta Palembang,” tutupnya.(roni)