dr. Agung Janji Beri Bonus Bagi Pemenang Destana

oleh -36 Dilihat
oleh

BANYUWANGI, PETISI.CO – Ketua Komisi E DPR Provinsi Jatim, dr. Agung Mulyono akan turunkan anggaran sekaligus bonus bagi pemenang lomba Desa Tangguh Bencana tingkat Provinsi Jawa Timur 2017 di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Kamis (10/8).

“Saya akan berikan bantuan serta hadiah langsung kepada pemenang dan yang berprestasi dalam gelaran lomba desa tangguh bencana,” kata Ketua Komisi E DPR Provinsi Jatim, dr. Agung Mulyono.

Tentunya masyarakat harus proaktif dan rajin berkomunikasi untuk mengawal progam yang ada di daerah seperti progam desa tangguh bencana.Kelompok yang sudah dibentuk dalam progam siaga bencana harus mengoptimalkan progam dan bisa multifungsi berwirausaha. Untuk itu kelompok harus proaktif dan berkomunikasi dengan pemerintah di tingkat daerah hingga provinsi, ujar anggota dewan dari Fraksi Demokrat ini.Desa tangguh bencana ini juga merupakan bentuk pencegahan terhadap bencana atau bisa disebut dengan desa preventif.

“Desa tangguh bencana juga merupakan desa preventif untuk pencegahan terhadap penanggulangan potensi bencana di suatu daerah seperti di Desa Jambewangi, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam itu, terlebih masyarakat atau kelompok bisa bertidak multifungsi berwirausaha,” pungkas dokter politisi asli Tegaldlimo tersebut.

Kepala BPBD Banyuwangi,Fajar Suasana mengatakan, modal awal mengikuti lomba Desa Tangguh Bencana salah satunya warganya harus guyub sehingga bisa solid bekerjasama dalam menanggulangi dan siaga terhadap bencana.Dengan kekompakan tersebut, indikator penilaian menuju desa tangguh bencana dengan predikat madya menjadi utama bisa tercapai, jelas Fajar.

Hal yang sama juga diutarakan Kabid PK (Pencegahan & Kesiapsiagaan) BPBD Provinsi Jatim Bambang Agus Legowo mengungkapkan, di Desa Jambewangi yang predikatnya masih madya diharapkan bisa meningkat menjadi predikat utama sesuai dengan indikator penilaian dari BPBD.

Lomba Desa Tangguh Bencana sudah berjalan dan dilaksanakan di lima kota besar salah satunya di Desa Jambewangi, Banyuwangi. Kedepan, progam ini akan terus dibina hingga masyarakat bisa paham dengan siaga bencana.

Kades Jambewangi, Suprayitno menuturkan, potensi bencana yang begitu besar di Banyuwangi khususnya di Desa Jambewangi yang punya lahan luas dan berpotensi bencana seperti potensi hutan yang luas dan berdekatan dengan Gunung Raung yang sering terjadi meletus dan mengeluarkan larva.

Lomba desa tangguh bencana tersebut  menjadi pembelajaran dengan mengikuti progam desa tangguh bencana dengan membentuk beberapa kelompok dengan tujuan bisa me-managing potensi bencana seperti puting beliung, longsor, gunung meletus, dan banjir.

Sarana prasarana pendukung seperti menyiapkan tiga mobil siaga bencana. Dengan harapan, masyarakat Desa Jambewangi siap dan siaga akan bencana. Mendidik muda-mudi juga perlu dipersiapkan menjadi relawan bencana supaya nanti terus bersinergi dengan pihak terkait dalam menanggulangi bencana di suatu daerah, paparnya.

Lomba Desa Tangguh Bencana juga dihadiri Camat Sempu, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Jambewangi, dan radio komunitas seperti Tagana, Orari, Senkom serta ratusan warga Desa Jambewangi. (ft/roh)