Dr. Agung Jenguk Warga Sakit di Kalibaru dan Dialog Usai Shalat Jumat

oleh -45 Dilihat
oleh
Kunjungan Ketua Komisi E, dr. Agung Mulyono ke warga sakit di Kalibaru Wetan, Banyuwangi

BANYUWANGI, PETISI.CO –  Pasien BPJS yang dirujuk dari RSUD Kabupaten/Kota ke rumah sakit di Jawa Timur, tidak perlu takut menerima pelayanan kurang maksimal. Ketua Komisi E DPR Provinsi Jatim, dr. Agung Mulyono siap membantu mengawal agar mendapat  pelayanan secara medis yang terbaik.

Itu dikatakannya, saat dr. Agung menjenguk H. Ali Mansyur, warga asal Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang merupakan pasien yang mengalami penyempitan pembulu darah.

Dokter politisi itu mengatakan, prinsip orang Banyuwangi yang sakit berat dan perlu rujukan, segera hubungi tim dr. Agung  agar nantinya bisa dikawal dan diberi kemudahan di rumah sakit-rumah sakit di Jawa Timur seperti RS Saiful Anwar Malang, RSUD dr. Soetomo, RSU Haji Surabaya. Syaratnya, pasien harus punya kartu BPJS terlebih dulu.

Sementara H. Ali Mansyur mengungkapkan, sudah dua tahun menderita sakit karena penyempitan pembulu darah yang menyebabkan nyeri hingga kedua kakinya mati rasa. Dan selama itu pun dirinya mengaku tidak kuat berjalan normal, bisa jalan dibantu dengan menggunakan tongkat.

“Alhamdulillah, mulai berjalan pulih setelah menjalani operasi tulang belakang dan berobat dengan bantuan dari dr. Agung saat dirawat di RS. Saiful Anwar Malang,” ucap Mansyur.

Dan kini kondisinya sudah berangsur membaik dan sedang menjalani pemulihan di kediamannya.

Dalam kesempatan itu, dr. Agung juga menyempatkan sholat Jum’at berjamaah dan dialog langsung dengan warga di Masjid Kalibaru Manis Kecamatan Kalibaru.

Ketua RT 03 RW 04 Dusun Barurejo Desa Kalibaru Manis Riyanto mengatakan, kehadiran dr. Agung sangat dinanti-nanti dan menggembirakan warga karena di Desa Kalibaru Manis masih membutuhkan wakil rakyat seperti dr. Agung yang mungkin bisa membantu desa memperbaiki sarana prasarana seperti akses jalan dan kebutuhan air bersih.

Dan mudah-mudahan apa yang sudah diusulkan warga kepada dokter bisa cepat terkabulkan, karena hal ini menyangkut kepentingan umum.

Menanggapi hal tersebut, dokter yang  aktif OSIS semasa sekolah ini menjelaskan, apa yang sudah diusulkan oleh warga tetap akan diakomodir,  akan tetapi yang selalu dimotifasi adalah soal pelatihan seperti pelatihan berwirausaha. Menurutnya, di Banyuwangi masih banyak sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, diantara terdapat muda mudi yang menganggur.

Harapannya, nanti setelah diberi pelatihan dan warga bisa mengembangkan, tentu akan mengurangi jumblah angka pengangguran, tutup dokter. (ft)