Dr. Faida : Opini SILPA Sebagai Kegagalan Manajemen Adalah Opini Menyesatkan

oleh -30 Dilihat
oleh
Sidang paripurna di gedung DPRD Jember,

JEMBER, PETISI.CO – Menanggapi opini tentang SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Tahun 2016, sebesar Rp 650 milyar yang selama ini diopinikan sebagai kegagalan manajemen, Bupati Jember dr Faida. MMR mengatakan, opini tersebut adalah opini yang menyesatkan.

Pasalnya, menurut Faida, anggaran yang ada di Pemkab Jember adalah uang rakyat, tidak boleh direalisasikan apabila secara administratif tidak memungkinkan. Apabila ada masalah-masalah juknis tidak memenuhi, apabila ada masalah masalah yang kelak akan berbenturan dengan hukum, hal itu menjadi tanggung jawab Pemkab Jember.

“Realitanya anggaran tersebut terselamatkan dari masalah-masalah yang akan berbenturan secara hukum,” demikian disampaikan Bupati Jember dr, Faida. MMR saat diwawancarai awak media usai sidang paripurna di gedung DPRD Jember, Jumat  (7/7/2017).

Bupati Perempuan Jember itu juga menjelaskan, dilihat dari sisi optimisme, bukan suatu kesengajaan, tetapi suatu keharusan bahwa anggaran tersebut memang tidak boleh direalisasikan. Pasalnya ditinjau dari sumbernya, secara normatif SILPA tersebut diakumulasi dari tiga komponen utama.

“Pertama, dari adanya efisiensi belanja kegiatan pembangunan, baik belanja langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan oleh OPD. Yang kedua dari adanya sejumlah kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau terlaksana namun tidak mencapai target fisik yang direncanakan, yang ketiga dari adanya realisasi pendapatan daerah yang melampaui target yang ditetapkan,” terangnya.(yud)