MADIUN, PETISI.CO – Pasca penggerebakan praktek prostitusi online di Hotel Kartika, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Minggu malam (13/01/2019), aparat Kepolisian Resor Madiun Kota berhasil menangkap salah seorang lagi pria yang diduga kuat berperan sebagai penghubung (mucikari) yang sempat dalam pengejaran petugas.
AKP Ida Royani, Kabag Humas Polres Madiun Kota, Jawa Timur saat diwawancarai wartawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengamankan 2 pria yang diduga sebagai penghubung (mucikari), 2 perempuan sebagai saksi korban dan 1 perempuan sebagai saksi.[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Lainnya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”3″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Sebelumnya, pada Minggu malam, polisi menggerebek 2 kamar di Hotel Kartika Abadi, yang mendapati kedua perempuan bersama masing – masing pria pemesannya dari penghubungnya (mucikari) dengan tarif masing – masing Rp 1 juta.
Sementara untuk mucikari mendapatkan bagian Rp 500 ribu dari tiap perempuan(korban).
“Sampai saat ini kita masih amankan 2 orang pria dan 3 perempuan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ida Royani.
Sementara itu, informasi yang diperoleh PETISI.CO salah satu pria penghubung antara perempuan (korban) dengan pemesan diketahui bekerja di salah satu tempat hiburan karaoke di Jalan Letjend S. Parman, Kota Madiun.
Terhadap yang bersangkutan, tim penyidik dari Unit Tindak Pidana Tertentu tengah melakukan pendalaman dalam pemeriksaanya.(iya)
