PASURUAN, PETISI.CO – Akhirnya Toyib (42) penjual bensin eceran asal Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mengembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan tim medis RSSA Malang.
Toyib seperti diberitakan sebelumnya merupakan korban kebakaran di SPBU Jalan Raya Bangil-Pandaan atau tepatnya sebelah utara kantor Kecamatan Bangil, beberapa hari lalu.
Seperti yang diterangkan oleh Kepala Desa Kenep Syamsul Arifin, “Kami mendapat kabarkan meninggal dunia pada selasa malam (28/11/2017),” ucapnya.
Saat setelah kebakaran Toyib dilarikan ke RSUD Bangil akibat hampir seluruh badannya melepuh. Namun oleh pihak RSUD Bangil yang bersangkutan dirujuk ke RSSA Malang, hal ini dikarenakan tubuhnya hampir 85% mengalami luka bakar.Menurut keterangan pihak RSSA Malang sedianya hendak melakukan operasi, akan tetapi kondisi yang bersangkutan tidak stabil. Pihak tim medis pun hanya memberikan salep dan obat, agar kondisinya segera stabil.
“Akan tetapi Allah SWT berkehendak lain, Toyib akhirnya meninggal dunia dan saat ini jenasahnya telah dikebumikan oleh pihak keluarga pada Rabu siang (29/11),” pungkas Syamsul Arifin Kades Kenep.
Sementara itu pihak unit reskrim Polsek Beji yang menangani kasus terbakarnya SPBU saat dikonfirmasi, membenarkan kabar tersebut dan telah melakukan pengechekan di rumah duka.
“Sejatinya kami hendak meminta keterangan terhadap diri korban, untuk melengkapi penyelidikan. Dimana menurut beberapa keterangan yang disampaikan oleh beberapa saksi mata kejadian menerangkan, bahwa saat sebelum terjadinya kebakaran tersebut. Korban (Toyib) membeli BBM jenis Pertalite dengan menggunakan jurigen. Namun kemudian terjadi percikan api dari sepeda motor yang dikenakan oleh korban dan kemudian menyambar pada nosel pengisian,”ungkap Ipda Tatok Kanit Reskrim Polsek Beji.(hen)
