PONOROGO, PETISI.CO – Kembali, jalur Ponorogo – Trenggalek kembali menelan korban dua orang pengendara motor tewas dilokasi kejadaian. Kecelakaan antara truk dengan Honda Beat tepatnya terjadi di Jalan Raya Ponorogo – Trenggalek, KM 7-8 depan toko onderdil mobil Desa/ Kecamatan Jetis Ponorogo, Kamis (3/1/2019) sekira pukul 02.00 WIB.
Kejadian yang mengakibatkan sepeda motor jenis Honda Beat dengan Nopol AE 2176 WL dengan truk Nopol N 8435 UN bertabrakan adu moncong itu karena kedua jenis kendaraan itu melaju berlawanan arah. Sehingga dari kejadian benturan keras tersebut kedua pengendara motor Beat tewas seketika di lokasi kejadian.
Kedua korban yang tewas tersebut yaitu, Shaden Is Firmansyah (19) warga Dukuh Kedungwatu, RT 02/ RW 02, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo (luka kaki kiri patah tulang tertutup, dada lebam, kepala samping kanan bengkak, kepala belakang robek, dan meninggak di lokasi kejadian. Dan satu korban lagi yang dibonceng oleh Shaden adalah Budi Winarto (30) warga Dukuh Besuki, RT 02/ RW 01, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, dengan mengalami luka kaki dahi robek, tangan kiri lecet, kondisi juga meninggal seketika di lokasi.
Adapun pengemudi truck dengan nopol N 8435 UN mengakibatkan tewasnya pengendara Beat itu adalah Moch Fany Pujo Nugroho bin Maskur (26) alamat Dusun Ploso, RT 04/ RW 02, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kronologi dari kejadian tabrakan maut itu bermula sepeda motor Honda Beat NoPol AE-2176-WL dikemudikan Shaden Is Firmasyah dengan membonceng Budi Winarto berjalan dari arah barat kearah timur kecepatan sekitar 50 km/jam berjalan ke kanan terjadi tabrak depan kendaraan truck Mitsubishi No Pol N-8435-UN yang dikemudikan Moch Fany Pujo Nugroho yang datang dari arah timur kearah barat kecepatan sekitar 50 km/jam.
Kanit laka Lantas Ponorogo, Ipda Badri ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tabrakan maut yang mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi kejadian. “Kini korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga dan sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan sopir truk, dan benar usai terjadi tabrakan truk sempat lari ke arah Bungkal dan kemudian menyerahkan diri ke Polsek Bungkal, kini barang bukti masih kita amankan bersama sopir truk,” terang Badri.
Truk Angkut Ribuan Liter Arak Jowo
Jajaran anggota Polsek Jetis berhasil mengamankan seseorang yang sedang membawa miras jenis arjo dengan gunakan truck yang bernopol N 8435 UN di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek tepatnya timur SPBU Jetis, Kab. Ponorogo, Kamis (3/1/2019) sekira pukul 02.00 WIB.
Tertangkapnya Rudy Fatnuri, pria kelahiran Mojokerto, 27-02-1993 lalu itu yang sesuai identitasnya tinggal di Dusun Ploso, Rt.01/01, Desa Plosogenuk, Kec. Perak Kab. Jombang tersebut setelah truknya menabrak dua pengendara sepeda motor beat hingga tewas di lokasi kejadian keduanya.
Dari truk yang sempat kabur usai terjadi kecelakaan ditimur SPBU jetis Kamis dini hari itu Polisi berhasil amankan barang bukti berupa puluhan dus bekas air mineral. “Setelah kita lakukan pengejaran ke Siman di kota ke arah Sawoo ternyata truk yang habis menabrak dua pengendara motor hingga tewas itu sempat kabur ke Desa Nambak, Kecamatan Bungkal dan berakhir serahkan diri ke Polsek Bungkal. “Ternyata truk membawa sebanyak 83 kardus yang masing – masing kardus berisikan 12 botol air mineral berujuran 1,5 liter arak jowo,” terang Kapolsek Jetis AKP. Suwito.
Masih menurut Kapolsek bahwa sesuai pengakuan pelaku bahwa miras jenis arak jowo akan dikirim ke Solo. “Miras sebanyak hampir 1500 liter itu akan dikirim ke Solo yang awalnya dari Blitar. Dari keterangan pelaku arak sebanyak itu pesanan seseorang di Blitar dan ternyata kualitasnya tidak sesuai yang dipesan akhirnya arak dikembalikan ke Solo lagi,” imbuh Suwito.
Sampai saai ini sebanyak 83 dus atau ribuan liter arak itu diamankan di Mapolsek Jetis sembari pelaku masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Apalagi truknya juga menbarak dua warga pengendara motor hingga tewas semuanya,” pungkas Kapolsek Jetis. (mal)
