JOMBANG, PETISI.CO – Bulan suci Ramadan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Demi kekhusyukan serta kenyamanan bagi umat muslim, sejumlah rumah yang diduga sebagai ajang prostitusi di Jombang ditutup, Rabu sore (16/5/2018).
Dua rumah di Dusun Klubuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang ditutup oleh petugas gabungan dari Polres, Kodim dan Satpol PP Jombang. Selain itu, petugas juga menghentikan pembangunan sebuah rumah di Klubuk, yang ditengarai sebagai ajang prostitusi.
Dua rumah ditutup (disegel) adalah milik Kardi (55), alamat Dusun Karangdon, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang. Dalam rumah berukuran 8 x 12 meter ini terdapat sebanyak enam kamar. Rumah milik Lilik (55), alamat Dusun Klubuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Jombang. Rumah berukuran 5 x 12 meter ini memiliki sebanyak empat kamar.
Kompol Kusen Hidayat, Kabag Ops Polres Jombang memimpin operasi penutupan rumah tersebut mengatakan, penutupan dan penyegelan pembangunan rumah tanpa izin untuk memberi rasa nyaman dan khusyuk bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. “Apalagi di Jombang, lokalisasi prostitusi sudah jelas-jelas dilarang,” pungkasnya. (rahma)
