PONOROGO, PETISI.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngrayun Ponorogo pada Minggu (11/2/2018) dan Senin (12/2/2018), mengakibatkan dua rumah warga hancur diterjang lumpur longsor.
Kendati dalam kejadian tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materiil dengan hitungan di atas Rp 5 jutaan dari masing masing korban.
Seperti laporan dari Polsek Ngrayun yang disampaikan kepada petisi.co oleh Kasubag Humas Polres Ponorogo pada Selasa pagi.
Dua rumah warga yang rusak karena diterjang longsor tersebut adalah Rumah milik Janiyo (57) warga RT 06 Rw 02 Dukuh Pucung Desa Sendang dan rumah milik Sukadi (59) warga RT 03 RW 16 Dukuh Konto Desa Baosan Kidul kecamatan Ngrayun.
Kronologi kejadian yang mengakibatkan hancurnya dua rumah warga tersebut berawal ketika Senin siang sampai petang kemarin hujan deras mengguyur.
Dua hari wilayah Ngrayun diguyur hujan deras, mengakibatkan tebing setinggi 4 meter di belakang rumah Sukadi, longsor.
Lumpur bercampur air menimpa runah bagian dapur dan puing longsor langsung masuk kedalam ruangan dapur melalui jebolan tembok selebar 3 x 2 meter.
Dan sehari sebelumnya longsor juga tebing setinggi 5 meter disamping kanan rumah milik Janiyo dan mengakibatkan dinding sisi kanan rumahnya ambrol.
“Setelah petugas dari SPKT Polsek Ngrayun mendatangi kedua TKP di dua desa yang bersebelahan, langsung melakukan kerja bakti perbaikan dan pembersihan lumpur yang masuk ke dalam dua rumah korban,” pungkas Kasubag Humas Polres AKP. Sudarmanto.(mal)
