Dukung Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dandim Boyolali Pimpin Panen Jagung

oleh -103 Dilihat
oleh
Kodim 0724/Boyolali melaksanakan panen jagung dengan memanfaatkan lahan yang berada di Demlot tanaman jagung Kodim 0724/Boyolali di Surodadi Kalurahan Siswodipuran

BOYOLALI, PETISI.CO – Kodim 0724/Boyolali melaksanakan panen jagung dengan memanfaatkan lahan yang berada di Demlot tanaman jagung Kodim 0724/Boyolali di Surodadi Kalurahan Siswodipuran RW 14 Rt 05 Jln Perintis Kemerdekaan Boyolali, Rabu (19/06/2019).

Penanaman jagung yang dilaksanakan secara bersama-sama ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional luas lahan Demlot Kodim 0724/Boyolali sekitar 3 Ha dan bibit jagung yang ditanam menggunakan bibit jagung Pertiwi 3.

Dandim 0724 Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP, MH menjelaskan, pelaksanaan panen jagung di lahan milik Kodim 0724/Boyolali ini berharap semoga bisa membantu dalam bidang ketahanan pangan, khususnya untuk wilayah Kabupaten Boyolali.

“Hapan kedepan kami akan selalu bekerja sama dengan kepala dinas pertanian untuk terus meningkatkan dan meningkatkan sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam hal  ketahanan pangan,” ujar Dandim.

Hal ini setidaknya dari sisi penghasilan hasil tanam jagung ini bisa membantu pemerintah daerah, minimalnya kita tidak usah mendatangkan dari luar daerah dalam pemenuhan kebutuhan jagung, selain padi dan kedelai.

“Jagung menjadi satu dari tiga produk unggulan program prioritas di Kementrerian Pertanian,” pungkasnya.

Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Kamami menjelaskan varietas Pertiwi yang bibitnya  itu memiliki kualitas tinggi serta harga jual yang sangat bagus.

“Panen jagung ini diharapan mendorong petani bisa mencari varietas serta alternatif lain, tidak harus selalu fokus pada tanaman padi,” ungkapnya.

Kapten Inf Kamami juga mengatakan bahwa Kabupaten Boyolali sangat potensial dan dari segi luasnya lahan dan kesuburan tanahnya, kami optimis kabupaten ini bisa menjadi central tanaman pangan atau bisa dibilang menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan nasional. Intinya ada tidak keinginan dari petani memanfaatkan lahannya.(pts)

No More Posts Available.

No more pages to load.