Edamame PT Mitratani Dua Tujuh Mbois Pada Festival Malang Tempo Doeloe

oleh -190 Dilihat
oleh
Edame PT Mitratani Dua Tujuh Mbois Pada Festival Malang Tempo Doeloe

MALANG, PETISI.CO – Malang Tempoe Doloe adalah merupakan festival yang digelar di kota Malang pada 12 November 2017 lalu. Acara yang bertema “Marut Klapa Jadi Apa“ ini diikuti oleh kurang lebih 3000 participan, dengan menghadirkan stan kuliner-antik, djadjanan tempo doloe, panggoeng pertoendjoekan, parade tari tradisi, permainan anak tradisional dan zona Malang Boemi Hangoes.

Mitratani Dua Tujuh merupakan salah satu participan dari luar kota Malang yang turut serta yang mencuri perhatian pengunjung dalam menampilkan makanan tradisional. Kurang lebih 5000 pengunjung festival datang di stan edamame, beberapa mengatakan edamame adalah “Dele butho ala tempo doloe”.

Minat masyarakat Malang yang tahu manfaat edamame dapat dilihat dengan banyaknya pengunjung yang datang ke stan edamame PT. Mitratani Dua Tujuh. Sebagian pengunjung yang sudah mengenal edamame selama ini mengira edamame adalah produk import, begitu pula dengan okura, baru mereka ketahui bahwa produksinya berasal dari kota Jember.

Para remaja dan mahasiswa dengan sedikit geli mencoba okura yang berlendir, akan tetapi setelah mendapatkan penjelasan akan manfaatnya, mereka sangat antusias untuk mencoba.

Kartika Anggraeni selaku manager marketing PT. Mitratani Dua Tujuh menjelaskan,  tujuan mengikuti festival ini adalah memberikan edukasi edamame sebagai camilan unik produk anak bangsa, serta pengenalan okura sebagai sayuran berserat tinggi dengan sejuta manfaat.

“Target sasaran adalah generasi muda untuk mencoba gaya hidup dengan camilan sehat serta gaya hidup sehat untuk melahirkan pemikiran-pemikiran sehat dan positif serta peluang potensi market,” tuturnya.

Edamame dan okura telah mendapat tempat di hati masyarakat Malang, dengan bersinergi bersama distributor   “Golden Green” pada Event Malang Tempoe Doloe betul-betul memberikan tantangan kepada kami untuk semakin menggaungkan edamame sebagai camilan sehat yang kaya manfaat, bagi masyarakat Malang “edamame pancen kane“, imbuh Kartika Angraeni.(eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.