EMCL Gelar Lokakarya Untuk Kontraktor Lokal

oleh -64 Dilihat
oleh

BOJONEGORO, PETISI.CO – Operator migas Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar lokakarya untuk para kontraktor lokal yang ada di Bojonegoro. Kegiatan Lokakarya tersebut dilaksanakan di Griya Dharma Kusuma (GDK) dan diikuti lebih dari 70 kontraktor, Rabu (16/11/2016). Kegiatan tersebut juha dihadiri oleh asisten 2 Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro serta para pejabat dari EMCL.

Pelatihan kontraktor yang kedelapan kalinya ini mengangkat tema Penerapan Sanksi Administrasi dan Finansial Kepada Penyedia Barang dan Jasa di EMCL. Pembicara, Shinta D. Paulina menjelaskan, EMCL melakukan  pengelolaan penyedia barang dan jasa sesuai dengan aturan dan pengawasan SKK Migas. Hal ini dimaksudkan untuk  meningkatkan kemampuan dan kinerja penyedia barang atau jasa di EMCL.

“Pengelolaan Penyedia Barang dan jasa meliputi sistem administrasi, pembinaan, dan penilaian kinerja serta pemberian penghargaan atau sanksi bagi para penyedia barang atau jasa,” paparnya.

Shinta menjelaskan, sanksi diberikan kepada penyedia barang atau jasa dalam rangka pembinaan. Bentuk sanksi dapat berupa administrasi dan finansial sebagaimana diatur dalam PTK-007/SKKO0000/2015/S0 yang dikeluarkan oleh SKK Migas.

“Semua proses pengadaan di EMCL, tunduk pada aturan tersebut,” ucapnya.

Asisten 2 Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Setyo Yuliono berharap, pelatihan untuk pengembangan kapasitas kontraktor lokal terus dilakukan oleh EMCL. Sehingga, kelak tidak ada lagi kontraktor lokal yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam penyediaan barang dan jasa.

“Upaya EMCL ini patut kita apresiasi, selain itu para kontraktor juga harus pandai mencari peluang dan banyak cari informasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Community Relations Coordinator EMCL, Ichwan Arifin mengatakan bahwa selain pelatihan, EMCL juga memberikan bimbingan dan konsultasi. Tidak hanya melatih, tim EMCL juga mendampingi, melayani pertanyaan dan memberi saran kepada kontraktor lokal.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kontraktor lokal,” ujarnya. (gal)