SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim, Fatma Saifullah Yusuf mengajak masyarakat membiasakan diri mengkonsumsi ikan untuk mendapatkan kesehatan yang prima.
Apalagi, Indonesia sebagai negara maritim khususnya Jatim memiliki aneka jenis ikan yang sehat untuk dikonsumsi.
“Berbagai jenis ikan bisa diperoleh dengan mudah di negara kita. Oleh sebab itu, mari kita membiasakan mengkonsumsi ikan untuk mendapatkan kesehatan yang prima,” katanya saat membuka pelatihan singkat (short course) “Kuliner Ikan” di Surabaya, Rabu (11/07/2017).
Kegiatan ini digelar bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Jatim.
Dijelaskan, salah satu keuntungan mengkonsumsi ikan, yakni karena mengandung asam lemak omega 3 yang sangat diperlukan tubuh. Asama lemak omega 3 ini sangat bermanfaat, diantaranya untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi otak, mengurangi peradangan di dalam tubuh dan mencegah terjadinya gangguan jantung.
“Kita dianjurkan mengkonsumsi setidaknya 240 gram ikan setiap minggunya, untuk membantu pemenuhan protein harian yang sangat penting,” ungkapnya.
Saat ini, menurutnya, baru sedikit orang yang mampu memenuhi standar makan ikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain, pengetahuan gizi dan teknik pengolahan ikan yang masih terbatas dan tingkat referensi masakan ikan yang belum berkembang.
Karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat, khususnya anggota BKOW bisa semakin menguasai mengolah aneka kuliner ikan.
“Saya harap para anggota BKOW bisa mendapat tambahan ilmu dan menularkannyapada teman-teman yang lain. Sehingga bisa ikut menggalakkan program gerakan makan ikandi masyarakat,” ujar istri Wagub Jatim ini.
Selain meningkatkan pengetahuan kuliner, lanjut Fatma, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang wirausaha baru di bidang kuliner. Dengan demikian, akan bisa mewujudkan kemandirian usaha, memperluas kesempatan kerja dan usaha, penciptaan lapangan kerja, serta dapat memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat.
Terlebih, kulinermerupakan kebutuhan utama semua kalangan dan tidak semua orang memiliki kemampuandan waktu untuk membuatnya.
“Permintaan akan kuliner ini adalah kebutuhan primer segalalapisan masyarakat, mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan “Kuliner Ikan” ini diikuti oleh 50 peserta. Mereka berasal dari beberapa komunitas, antara lain pengurus, anggota pleno serta perwakilan dari 46 anggota organisasi BKOW Provinsi Jatim. (bm)