Forkopimda Kuansing Tinjau Kebutuhan Pokok di Pasar Rakyat

oleh -33 Dilihat
oleh
Forkopimda Kuansing Tinjau Kebutuhan Pokok di Pasar Rakyat

KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat saat Natal dan Tahun  Baru, Forkopimda  Kuantan Singingi (Kuansing),  meninjauan dan mengecek di Pasar Rakyat Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, Kamis (21/12/2017).

Hadir dalam pengecekan harga sembako di pasar tradisional ini Wakil Bupati Kuansing H. Halim, AKBP Fibri Karpiananto, SH, S.IK JUPRI, SH, MH Kajari Kuansing, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono Amd, Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf. Budi Galih, Wakapolres Kuansing KOMPOL Dodi Harza Kusuma, S.IK, M.Si, Kapolsek Kuantan Tengah KOMPOL Jasmadi, SH, Kasat Intelkam AKP Deni Afrial, S.Pi, MH, Kasat Lantas AKP Andriyanto, S.IK Plt. Kadishub Sukardi, SE, Camat Kuantan Tengah H. M. Refendi Zukman, Kabag Protokol dan Humas Drs. Muradi, M.Si Danramil Kuantan Tengah Kapten Siswandi, Kakansatpol PP diwakili oleh  Santi Elvi, Perwira staf Polres, Kanit Ekonomi Sat IK, Personil Sat IK dan personil Sat Pol PP.

H.Halim Wakil Bupati Kuansing didampingi Forkopimda di Pasar Rakyat Talok Kuantan menyampaikan  peninjauan dan pengecekan bahan pokok masyarakat oleh Forkopimda Kabupaten  Kuansing dalam rangka memastikan stok bahan pokok masyarakat tersedia dengan harga yang stabil saat memasuki hari raya Natal tahun 2017 dan tahun baru 2018.

Wakil Bupati dari politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, dalam kegiatan tersebut pejabat Forkopimda langsung mengecek harga bahan pokok masyarakat, dengan hasil ditemukan adanya kenaikan harga di beberapa komoditi. Diantaranya, cabe, beras, bawang merah.

Kenaikan disebabkan kurangnya produksi dari Sumatera Barat sebagai pemasok,  karena musim penghujan.  “Semua  ini terus akan saya pantau perkembangannya di seluruh pasar tradisional di wilayah administratif  Kabupaten Kuantan Singingi dan kalau perlu apabila tidak ada penurunan harga, maka pemerintah akan mengadakan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat,”  tutup Wakil Bupati. (gus )