Gegeran dengan Istri, Bunuh Diri Minum Racun

oleh -45 Dilihat
oleh
ilustrasi

SURABAYA, PETISI.CO – Warga sekitar Dukuh Tambak Dono, Kelurahan Sumberejo  Kecamatan Pakal, digegerkan dengan ulah Musabaqoh (36), yang diduga melakukan bunuh diri dengan cara minum racun, Sabtu (11/11/2017).

Informasi yang didapat di lapangan menyebutkan, korban yang selama ini masih memiliki identitas KTP beralamat Dusun Deket Buden Lamongan, pagi sebelum kejadian naas sempat perang mulut dengan istrinya, Sumarlik warga Dk.Tambak Dono Sumberejo.

Karena harus bekerja di Romokalisari, Sumarlik pagi itu meninggalkan suaminya dan mengendarai sepeda motor menuju Maspion Romokalisari. Tapi, tidak berapa lama, ternyata suaminya menyusul dengan sepeda motor juga dan menghentikan istrinya di tepi jalan, depan TPA Benowo.

Di depan TPA Benowo, keduanya sempat cek-cok mulut lagi. Setelah itu,  suaminya berpesan bahwa istrinya diminta pulang dan tidak bekerja. “Saat minta saya pulang, tangan suami saya menunjukkan bungkusan kertas biru,” ujarnya.

Tidak lama kemudian, istrinya  kembali pulang dan mendapati korban sudah tergeletak di teras belakang rumah dengan tangan kiri memegang botol kemasan 600ml.

Mengetahui suaminta sekarat, istrinya sempat menampik botol tersebut dan berteriak memanggil pertolongan dari tetangga.

Tetangga datang dan segera membawa korban ke RSI Benowo. Sayangnya  sampai di RSI Benowo, mulut korban sudah mengeluarkan busa. Dan tak lama kemudian korban menghembuskan nafas terakhir.

Kematian korban yang tidak wajar tersebut membuat petugas dari Polsek Pakal melakukan penanganan dan mendatangi TKP (Tempat kejadian Perkara).  Petugas menduga, korban mengakhiri hidupnya, setelah gegeran dengan istrinya. “Mengenai motif korban nekat mengakhiri hidup dengan cara minum racun masih dalam penelusuran,” ujar anggota di lokasi.(sir)