SURABAYA, PETISI.CO – Lantaran menjual mobil milik rekannya Agus Widodo, warga Mulyosari Tengah Surabaya. Ade Triyono (57) warga Jalan Karang Rejo Gg 8 Surabaya, harus berurusan dengan Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Surabaya, Selasa (11/4/2017).
Sopir Taksi Online ini dibekuk Polisi di parkiran Giant Tegalsari Surabaya. Selain menangkap tersangka, petugas juga menangkap Saiful Arifin (30) warga Jalan Sidotopo Lor Surabaya. Peran tersangka Saiful sebagai perantara dalam penggelapan mobil tersebut.
Kepada petugas tersangka Ade mengaku terpaksa menggadaikan mobil korban karena terlilit hutang. “Rencana hasil menggadaikan mobil itu buat bayar hutang, karena saya punya hutang Rp 15 juta,” ucap Ade.
Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol Noerjianto mengatakan, Awalnya tersangka Ade mengajak korban kerjasama menjalankan usaha taxi online.
Tertarik dengan kerjasama yang ditawarkan tersangka korban menyerahkan kunci mobil beserta STNK mobil Avana warna abu-abu dengan Nopol L 1891 CD beserta 1 buah Handphone sebagai amplikasi online kepada Ade.
“Setelah berjalan 8 bulan, korban merasa curiga karena setorannya selalu terlambat. Karena sering telat setor korban berupaya menarik mobilnya, namun tersangka selalu berbelit-belit,” kata Kompol Noerjianto didampingi Panit Reskrim, Ipda Abidin, Kamis (13/4/2017).
Noerjianto menambahkan, saat mobil akan ditarik korban ternyata STNK mobil tersebut digadaikan tersangka sebesar Rp 2 juta, sedang miliknya oleh tersangka Saiful dijual Rp 20 juta.
Menerima laporan adanya penggelapan dan penipuan tersebut, Tim Anti Bandit berupaya memburu tersangka Ade.
“Ade dibekuk Tim Anti Bandit saat akan bertransaksi kendaraan diparkiran Giant Kedungdoro. Sedangkan STNK mobil masih dilakukan pengembangan ke daerah Pondok Candra,” terang Noerjianto.
Selain menangkap kedua tersangka, petugas juga berhasil mengamankan 1 unit mobil Avanza serta 1 buah HP sebagai barang bukti. (han)
