PASURUAN, PETISI.CO – Sejak bertugas di Polres Pasuruan kurang lebih 5 bulan lalu, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono setidaknya telah puluhan kali menggelar giat Tilik Kamtibmas di desa/kelurahan yang tersebar di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Seperti yang kesekian kalinya, Tilik Kamtibmas pada Rabu malam (15/11/2017), Kapolres Pasuruan beserta jajaran, diantaranya Kapolsek Pandaan, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Binmas dan Kasie Propam berkunjung ke Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan.
Pada program Tilik Kamtibmas di Desa Kemiri Sewu, berbeda seperti biasanya. Dimana pada kesempatan tersebut, selain menjelaskan ketertiban dan keamanan lingkungan serta keselamatan berkendara, Kapolres Pasuruan juga memberitahukan aplikasi android PasMantap pada para auden yang hadir.
“PasMantap (Pasuruan Aman, Tertib dan Kondusip) ini merupakan metode terbaru Polres Pasuruan, dimana masyarakat bisa langsung mengakses segala kepentingannya yang berhubungan dengan Kepolisian, diantaranya mekanisme penanganan perkara, mekanisme pelayanan SIM, kondisi jalan raya di wilayah hukum Polres Pasuruan, serta warga bisa memberikan laporan adanya tindak kejahatan di sekitarnya, dengan cara mengklik aplikasi tersebut,” terang AKBP Raydian Kokrosono disambut tepuk tangan para undangan.
Ditambahkan oleh Pak Ray, sapaan akrab Kapolres Pasuruan, kita seharusnya bangga bisa hidup di Kabupaten Pasuruan. Di bumi Kabupaten Pasuruan ini banyak sekali warisan sejarah, budaya yang sangat beragam, mulai dari keberadaan suku Tengger di lereng Gunung Bromo sampai pada budaya warga pesisir laut Jawa.
Selain itu juga hasil bumi yang saat ini cukup viral di dunia maya, yakni Mangga Apukat. Untuk itu mari kita jaga keberadaan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pasuruan. Hapus dan singkirkan animo masyarakat bahwa Kabupaten Pasuruan tidak aman atau biasa disebut City Of Begal,” pungkas Alumunus Akpol 1997 dengan dua melati di pundaknya.
Dari pantuan petisi.co, selain dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Pandaan, Kepala Desa Kemirisewu, anggota BPD dan Karangtaruna, tampak pula hadir tokoh agama yang juga dewan syuro NU Bangil yakni KH. Musonif.(hen)
