Gotong Royong dan Bersih-bersih di Hari Bhakti Lapas Jember

oleh -39 Dilihat
oleh
Foto bersama usai kegiatan

JEMBER, PETISI.CO – Dalam rangka Hari Bakti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ke 53 tahun 2017 lembaga Pemasyarakatan kelas II Jember, Senin (17/4/2017), melakukan kegiatan gotong-royong dengan bersih-bersih. Ada 3 lokasi yang menjadi sasaran kegiatan itu, yakni area alun-alun Jember, halaman dan Masjid Akbar, serta halaman Gereja Sapto Yosep.

Diketahui, kegiatan tersebut dikuti kurang lebih 50 orang petugas Lapas dan Bapas, dan sebanyak kurang lebih 24 warga Pemasyarakatan.

“Untuk warga binaaan yang ikut dalam kegiatan ini, sudah memenuhi persyaratan asimilasi atau grasi,” ungkap Kepala Lapas Kelas II Jember, Tejo Harwanto, disela-sela kegiatan kepada awak media.

Menurut Tejo, kegiatan itu dilakukan selain sebagai pengabdian Lembaga yang dipimpinnya kepada masyarakat. Namun, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa warga binaan pemasyarakatan yang sering juga disebut narapidana juga memiliki sisi baik.

Sisi yang perlu diungkap ke masyarakat. Karena mereka nantinya setelah menjalankan pidana akan dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat.

“Mereka di dalam penjara, bukan orang bersalah, tapi orang yang tersesat, yang perlu diayomi oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Jamik AL Baitul Amin Jember, Hasim Safrawi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan. Menurutnya selain mempunyai nilai barokah juga menilai rohani yang sangat mendalam.

“Siapa tahu mereka dengan datang ke sini (masjid) ada sentuhan rohani, sehingga nanti mereka bisa akrab. Kegiatan ini sangat bagus, kalau perlu kegiatan ini dijadikan program secara berkala, apa 3 bulan sekali atau 2 bulan sekali,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Erfan, salah satu warga pemasyarakatan, sesaat setelah acara kegiatan dikonfirmasi media mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat membantu untuk mengembalikan mental para warga Pemasyarakatan.

Pasalnya dengan adanya kegiatan ini mereka bisa membaur dengan masyarakat dan lingkungan, sebelum mereka bebas.

“Hal itu dapat menumbuhkan mental yang kuat bagi warga Pemasyarakatan, untuk bisa kembali ke masyarakat, saya berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut dan berkesinambungan,” paparnya.(yud)