Gubernur Khofifah: Tema Peringatan Kemerdekaan RI ke-74 Sangat Tepat

oleh -37 Dilihat
oleh
Khofifah saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menilai tema “SDM Unggul Indonesia Maju” yang diangkat dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, sangat tepat. Karena, Sumber Daya Manusia (SDM) masih menjadi indikator utama dalam peningkatan kesejahteraan bangsa.

Dengan SDM yang kuat dipercaya dapat mempercepat kemajuan bangsa. “Tema itu sangat tepat oleh dan harus menjadi semangat bagi seluruh daerah untuk bisa terus meningkatkan kualitas SDM,” kata Khofifah usai upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-74 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/8/2019).

Untuk meningkatkan SDM, menurutnya, pemerintah perlu mendorong elemen-elemen strategi yang berkaitan. Kalau kita ingin menyiapkan SDM unggul, kembali PR Jatim adalah IPM yang masih nomor 15 Indonesia.

“Ini akan menjadi pemicu saya mendorong semua lini, elemen-elemen strategis, stakeholders terutama adalah yang punya lembaga lembaga pendidikan dan lembaga layanan kesehatan, serta yang siap untuk memberikan pendampingan dan mentoring bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Selain peningkatan SDM, Khofifah menyebut faktor peningkatan kualitas potensi daerah juga penting. Misalnya, dengan membuka akses trasportasi terkoneksi di antar daerah.

Salah satunya adalah dengan menyambungkan jalur kereta api dari Surabaya-Babat-Jombang-Mojokerto-Surabaya, yang akan mempermudah akses perputaran barang yang ada di ring satu.

“Kami telah melakukan rakor percepatan pembangunan Jatim meningkatkan konektivitas antara daerah-daerah yang menjadi interlinenya Surabaya. Kita sudah melakukan pemetaan bagaimana sebetulnya kita menyambungkan jalur kereta antara Surabaya ke Babat muter Jombang ke Mojokerto lalu kembali ke Surabaya,” paparnya.

Tak hanya itu, pengembangan destinasi wisata juga sangat penting dilakukan untuk mendatangkan wisatawan. Menurutnya, selama ini Jatim hanya sekadar tempat singgah sebentar dengan mengunjungi Gunung Bromo, dan Gunung Ijen dalam waktu hanya dua hari.

Padahal berdasarkan data, turis luar negeri selalu memanfaatkan waktu dua minggu untuk berlibur di Indonesia. Namun, waktu terbanyak dihabiskan para turis untuk berlibur di Bali.

“Kalau kita lihat sebenarnya wisata kita gak kalah dengan Bali. Kita punya pantai Ketapang, dan masih banyak pantai yang luar biasanya di indahnya. Itulah yang saya meminta secara khusus lenght of stay dari para wisatawan yang rata-rata 14 hari ke Indonesia itu ke Jatim. Artinya tambahlah waktu di Jatim,” pungkasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.