GRESIK, PETISI.CO – Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG) untuk ikut mengatasi masalah berita palsu, bohong atau yang dikenal dengan hoax. Berita hoax ini merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus segera diatasi, sebab jika dibiarkan bisa menjadi kebenaran bagi masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri Resepsi Puncak Hari Pers Nasional 2017 Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di depan Kantor KWG Jl. Basuki Rahmat Gresik, Kamis (30/3/2017).
Ia mengatakan, KWG bisa melakukan counter narasi atau narasi balik untuk mengatasi berita hoax tersebut. Dengan langkah tersebut, masyarakat menjadi tidak bingung terhadap pemberitaan yang beredar di sekitar mereka.
“Kita ingin membangun kesadaran di tengah masyarakat agar tidak percaya terhadap berita hoax yang marak beredar,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.
Selain itu, Gus Ipul juga berharap kepada para wartawan untuk bisa memajukan dan menyejahterakan masyarakat dengan memberitakan informasi yang benar, inspiratif, dan apa adanya, taat dengan kode etik, serta ikut mengabarkan kebaikan di tengah masyarakat. Tentunya juga menghindari kabar palsu atau hoax. “Pers sebagai media informasi untuk masyarakat. Kita ingin wartawan memberitakan apa adanya, taat dengan kode etik, ikut prinsip penulisan cover both side, berimbang, faktual, menjadi masukan bagi semua pihak termasuk pemerintah. Jadi misalnya pemberitaan wisata jeglongan sewu, membuat pemerintah segera bertindak untuk mengatasinya selama itu benar dan nyata,” jelasnya.
Gus Ipul juga memuji kiprah Kabupaten Gresik yang menjadi andalan bagi Jatim. Ini semua tidak terlepas dari peran para wartawan yang ikut membangun kabupaten tersebut. Kabupaten Gresik merupakan tempat investasi, berkembangnya UMKM dan Wisata Religi, serta didukung dengan kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati yang solid.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si mengatakan, sebelum menghadiri Puncak HPN 2017 KWG ini, pihaknya telah menerima kunjungan dari 114 diplomat. Para diplomat menunjuk Gresik sebagai tempat studi untuk melihat potensi yang dimiliki, kemudian dipasarkan ke mancanegara.
Selain itu, Kabupaten Gresik mempunyai 1.383 perusahaan besar, 53 perusahaan berskala internasional, 6.459 UKM. Ini juga yang menjadi salah satu dasar kunjungan para diplomat tersebut. “Insyaallah Gresik bisa menjadi percontohan terutama di bidang produksi yang dihasilkan kabupaten,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gus Ipul bersama Bupati dan Wakil Bupati Gresik ngopi bareng wartawan dan menyanyikan lagu Rindu.
Pada peringatan HPN kali ini, KWG telah menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain Hatim Al-Qur’an yang dilakukan di Kantor KWG, bhakti sosial melalui kegiatan donor darah yang diikuti sebanyak 100 orang, pemberian santunan kepada yatim dan janda, slalom becak, serta Resepsi Puncak HPN 2017 KWG. (bon)
