LAMONGAN, PETISI.CO – Memasuki pesta demokrasi tingkat desa, ternyata ditemukan beberapa dugaan masalah pengerjaan fasilitas umum berupa lapangan volly Desa Sumberejo Dusun Badu Lor yang diambil dari anggaran Dana Desa (DD). Yang dibenarkan oleh Camat Harsono, Senin (5/8/2019) saat diklarifikasi via telepon.
Ia membenarkan adanya sedikit masalah, dan sudah ditindaklanjuti dengan pemerintah kecamatan Jumat (19/7/19) berkirim surat ke Pemerintah Desa Sumberjo, untuk segera menyelasaikan masalah tersebut, dan diamini pemerintah desa dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan membalas surat pihak kecamatan Selasa (23/7/19), yang berisi sanggup atau komitmen merealisasikan pembangunan lapangan volly yang terbengkalai dalam jangka waktu seminggu.
Diketahui, DD Rp 40 juta untuk pembangunan 2 lapangan volly, dimana salah satu lapangan volly terbengkalai saat ini dengan anggaran Rp 20 juta, yang seharusnya selesai pada akhir Mei 2019.
Imbas dari terbengkalainya pembangunan 1 lapangan volly sampai saat ini, mengakibatkan belum cairnya DD tahap 2 hingga Rabu (7/8/19), dan tersendatnya pembangunan desa.
“Setidaknya kami meminta pertanggungjawaban kepada Kades saat itu, yang saat ini maju Pilkades sebagai incumben, serta TPK untuk mengembalikan uang DD ke Kas Desa sesuai Juknis DD,” tambah Miftahul Ulum Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sarirejo kepada petisi.co.
Sampai berita ini diturunkan, terlihat di tempat yang menjadi calon lapangan volly belum ada pengerjaan lapangan volly, hanya terlihat tumpukan paving, pedel dan pasir.(ak)
