SIJUNJUNG, PETISI.CO – Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara nasional akan digelar Senin hari ini, sampai Kamis, tanggal 10 – 13 April 2017. Tidak terkecuali dengan SMA di Kabupaten Sijunjung.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan prosedur operasional standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional pendidikan (BSNP), dirancang agar pelaksanaan Ujian Nasional bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Institusi Polri, sesuai dengan pokok-pokok kebijakan strategi Polri dalam rangka reformasi birokrasi, bertugas mengawal pelaksanaan Ujian Nasional, supaya berjalan dengan tertib aman dan lancar ini bisa terwujud.
Hal ini yang dilakukan Polisi Resort (Polres) Sijunjung dengan mengeluarkan Surat Telegram Kapolres Sijunjung Nomor : STR/34/IV/2017 tertanggal 5 April 2017 tentang Pengamanan UN tingkat SLTA ke semua jajaran Polsek di wilayah Hukum Polres Sijunjung.
Ditemui petisi.co, Minggu (9/4/2017) di rumah dinasnya, Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi, SIK, M.Si. menyampaikan, “Telegram itu dikirim ke semua polsek di wilayah hukum Polres Sijunjung sebagai pedoman anggota dalam bertugas melaksanakan pengamanan Ujian Berbasis Komputer mulai tanggal 10 – 13 April 2017 pukul 07. 00 sampai selesai,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Polres Sijunjung ini menyampaikan, “Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada peserta didik yang melaksanakan ujian nasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.”
Perwira menengah yang bergelar Master Komunikasi ini juga menyampaikan, peserta didik yang sedang melaksanakan Ujian Nasional sebaiknya tidak tepengaruh oleh lembar jawaban yang seperti kita ketahui banyak beredar di media sosial yang dikirim oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya berharap kepada anak – anak lebih percaya diri dengan belajar meteri pelajaran yang telah disampaikan oleh gurunya, disamping itu Polres secara institusi juga mengadakan patroli cyber secara individu kepada empat orang anggota polres untuk mengetahui dan menangkal secara dini orang-orang yang akan mengacaukan pelaksanaan Ujian Nasional ini melalui media cyber,” tutupnya.(gus)
