Kirim Petisi, Pak Sakera Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
PASURUAN, PETISI.CO – Bertempat di area pemakaman salah satu tokoh legendaris perjuangan rakyat, menentang penjajah tanah air yakni Sugiman atau biasa disebut Pak Sakera, di Dusun Bekacak, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil, puluhan elemen masyarakat Kabupaten Pasuruan diantaranya Ki Bagong Sabdo Sinukerto, beserta anggota Dewan Kesenian Kabupaten Pasuruan, Gunawan Karyanto (Ketua KSBSI) Pasuruan, Handaka (Ketua AMPG) Kab. Pasuruan, Komet (Ketua Suporter Sakera Mania), perwakilan Koramil Bangil, Staf Kecamatan Bangil, Polsek Bangil,mahasiswa, karang taruna dan masyarakat umum, menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan.
Bertindak sebagai inspektur upacara Ki Bagong Sabdo Sinukerto Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pasuruan. Dalam amanatnya di hadapan peserta upacara mengatakan, “Sebagai generasi penerus kemerdekaan, kita wajib mengenang dan menghormati jasa para pahlawan bangsa.”
Salah satunya yakni Sugiman atau Pak Sakera, dimana beliau pada masanya telah memperjuangan rakyat khususnya rakyat Kabupaten Pasuruan keluar dari penindasan kaum kolonial.
“Namun, beliau (Pak Sakera) harus gugur akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh antek antek kaum kolonialis,” ucapnya.
Setelah upacara usai, para peserta kemudian melakukan doa bersama di makam Pak Sakera dan dilanjutkan long march ke gedung DPRD Kab. Pasuruan untuk menyerahkan petisi dan dukungan tanda tangan seluruh lapisan masyarakat, agar Pak Sakera dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, dan senjatanya yakni “Monteng” menjadi senjata khas Kabupaten Pasuruan.
Saat di gedung wakil rakyat, massa ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kab. Pasuruan HM. Sudiono Fauzan. Dihadapan ketua dewan dan aparat keamanan yang berjaga, dalah satu peserta aksi membacakan Petisi sebelum diserahkan pada ketua DPRD.
Inti dari Petisi tersebut yakni mendesak Pemkab Pasuruan segera melakukan kajian ilmiah untuk Pak Sakera, mengajukan pada Presiden agar Pak Sakera dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan menetapkan senjata Monteng sebagai senjata khas Kabupaten Pasuruan.
Setelah menerima Petisi dan spanduk bertanda tangan dukungan sepanjang 30meter, seluruh peserta aksi masuk keruang rapat gabungan.
“Kami sangat respek dengan keinginan saudara-saudara dalam memperjuangan Pak Sakera menjadi Pahlawan Nasional dan Monteng sebagai senjata khas Kab. Pasuruan. Aspirasi saudara akan segera kami sampaikan pada Bupati dan Kementerian Sosial di Jakarta. Namun demikian semua itu membutuhkan proses yang tak sebentar, akan tetapi tetap akan kita perjuangan,” kata HM.Sudiono Fauzan.(hen)
Sementara itu Ki Bagong Sabdo Sinukerto saat dikonfirmasi, mengatakan “saatnya warga Kab.Pasuruan bersatu memperjuangan keberadaan Pak Sakera sebagai Pahlawan Nasional dan Monteng sebagai senjata khas Kab.Pasuruan. Dari studi yang kami lakukan tak satupun didaerah lain yang memiliki struktur senjata yang sama dengan Monteng. Dimana monteng adalah senjata yang selalu dibawa Pak Sakera dalam perjuangannya,”pungkas Ketua Dewan Kesenian Kab.Pasuruan.(hen)
