PASURUAN, PETISI.CO – Kasus perampokan berdarah dan mengakibatkan seorang meninggal dunia yakni H. Suyanto (70) pengusaha beras, yang terjadi di Dusun/ Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang pada Rabu dini hari (8/11) sekitar pukul 02.30 WIB menemukan titik terang.
Tak kurang dari 24 jam unit Buser (Buru Sergap) Satreskrim Polres Pasuruan berhasil menemukan truk warna kuning Nopol S 9075 UW milik korban di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada Rabu siang (8/11) pukul 11.00 WIB.
“Sebelumnya pihak Satreskrim Polres Jombang mendapatkan petunjuk bahwa truk milik korban yang berisi 9 ton gabah mengarah ke Pasuruan. Selanjutnya meminta bantuan dan berkoordinasi dengan kami. Akhirnya pencarian tim gabungan Satreskrim Polres Pasuruan yang dipimpin oleh Iptu Maryana dan unit Buser Polres Jombang, berhasil menemukan truk tersebut di samping Balai Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo,” tegas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Riambodo.
Ditambahkan, saat ditemukan posisi truk dalam keadaan terkunci dan ditinggal pergi oleh para pelaku. Menurut data yang disampaikan Satreskrim Polres Jombang, pelaku perampokan berjumlah 5 orang dan berhasil menggasak harta korbannya diantaranya perhiasan emas berat total 115 gram, uang tunai Rp 50 juta, 1 HP Nokia beserta kartu SIM cardnya, sepeda motor Kawasaki Ninja dan truk berisi muatan gabah seberat 9 ton.
Para pelaku membawa senjata tajam jenis celurit, atas kejadian tersebut korban H. Suyanto meninggal dunia di Puskesmas Jombang setelah sebelumnya mulut dan hidungnya dilakban oleh para pelaku.
“Setelah kami amankan truk berisi gabah 9 ton di Mapolres Pasuruan dan segera kita serahkan pada petugas dari Polres Jombang yakni Aiptu Iwan dan Bripka Yudhi. Hal ini dikarenakan TKPnya berada di wilayah hukum Polres Jombang,” pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Lumajang ini.
Seperti yang telah viral di media sosial, perampokan terjadi di Jombang yang menimpa pengusaha beras asal Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Atas kejadian tersebut mengakibatkan H. Suyanto (70) tewas saat dalam perawatan tim medis Puskesmas Jogoroto, setelah sebelumnya para pelaku perampokan yang berjumlah 5 orang, melakban mulut dan hidungnya. (hen)
