JOMBANG, PETISI.CO – Pada peringatan haul Gusdur ke 8 di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, sejumlah tokoh nasional dan para kiai tampak hadir dan mengenang kembali sosok Gus Dur semasa hidupnya.
Mahfud MD, mantan Ketua MK yang juga sahabat Gus Dur misalnya, mengenang Gus Dur sebagai seorang pempimpin yang tegas. Seperti halnya tentang perjalanananya dalam penempatan kabinet di era kepemimpinan Gusdur.
Gus Dur tidak main-main untuk melakukan pergantian susunan Kabinet Persatuan Nasional pada tanggal 23 Agustus 2000 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 234 Tahun 2000. Dan tentang kecintaannya terhadap Indoneaia sangat luar biasa.
“Gus Dur sebagai pemimpin, orangnya tegas dan kritis dan tidak pernah melakukan pelanggaran, kecintaan tehadap Indonesia luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, menurut adik Gus Dur, KH. Sholahudin Wahid (Pengasuh Ponpes Tebuireng), pemikiran-pemikiran Gus Dur adalah teladan yang bisa kita ambil dan kita terapkan di tengah kondisi bangsa yang banyak tantangan dan persoalan.
Gus Dur juga sosok yang sangat peduli dan melindungi kaum minoritas, ia menghargai perbedaan dan senantiasa mendorong masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai di tengah berbagai perbedaan serta menghormati keyakinan umat.
“Pemikiran itu adalah teladan yang bisa kita ambil dari beliau dan diterapkan saat ini di tengah kondisi bangsa yang menghadapi banyak tantangan dan persoalan,” ngkapnya.
Diketahui, acara haul Gus Dur ke 8 itu dihadiri sekitar 5.000 orang. Tampak pula hadir dalam acara itu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa (Mensos RI), Dr. Rizal Ramli (mantan Menteri Keuangan Indonesia Kabinet Gus Dur.(rahma)
