Hendak Curi Motor di RSUD Bangil Nyonyor

oleh -44 Dilihat
oleh
Paridulloh satu dari tiga komplotan maling RSUD Bangil

Pelaku Masih Di Bawah Umur

PASURUAN, PETISI.CO – Nasib apes kali ini dialami oleh salah satu komplotan pencuri yang biasa beraksi di RSUD Bangil. Paridulloh (17) warga Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan harus merasakan bogem mentah massaa di RSUD Bangil, Rabu pagi (25/10).

Dia diamankan setelah kedapatan hendak melakukan pencurian sepeda motor di area parkir RSUD Bangil. Bahkan, kabarnya, pelaku juga mencuri dua hanpdhone (HP) milik pasien yang rawat inap di RSUD Bangil.

Andri salah satu petugas Satpam RSUD mengatakan, gerak-gerik tersangka ini sudah mencurigakan. Ia menjelaskan Rabu dini hari (25/10) sekitar pukul 00.30, ada penunggu pasien yang melapor bahwa tempat kunci sepeda motornya rusak.

“Setelah itu saya cek. Ternyata (rumah) kuncinya itu ada bekas congkelan kunci T yang terputus.  Jadi, sisa kunci T itu tertinggal dan membuat kuncinya tidak bisa dibuka,” terangnya.

Menurut dia, pihaknya langsung mengamankan area rumah sakit. Saat itu, ia langsung mencari siapa pelakunya. Tak disangka, ia pun mencurigai tersangka ini.

“Saat saya tanya, katanya, dia (tersangka) mengaku sedang menunggu budhenya yang sakit. Tetapi setelah dilakukan pengecekan dengan meminta antarkan ke ruang budhenya, pelaku ini tidak bisa menunjukan dan akhirnya kedoknya terbongkar,” jelasnya.

Disamping itu, pelaku sempat juga terpergok teman satpam lainnya saat melakukan aksinya. Pada saat hendak membawa pelaku ke pos satpam, warga yang mengetahui langsung mengeroyok pelaku. “Beruntung aksi warga yang kesal dengan pelaku, berhasil kami redam dan langsung kami berkoordinasi dengan petugas Polres Pasuruan,” pungkas Andri.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Priyambodo menambahkan, saat ini, polisi masih mendalami kasus ini.

“Kami akan kembangkan. Dugaan kuat sementara ini, pelaku merupakan pemain lama, sebab, beberapa kali kami mendapatkan laporan kehilangan sepeda motor di rumah sakit. Ini yang sedang kami dalami. Sementara kasusnya saat ini ditangani oleh unit PPA, hal ini dikarenakan pelaku masih dibawah umur,” pungkas AKP Tinton. (hen)