PONOROGO, PETISI.CO – Naas dialami warga Ponorogo yang meregang nyawa saat hendak memasang steker (colokan) ke stop kontak di rumahnya pada Kamis (4/1/2018).
Kejadian naas yang menyebabkan tewasnya Sarji (45), warga Dukuh Krajan, RT 01 RW 01, Desa Sragi Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo tersebut diduga karena tersengat arus listrik.
Seperti dituturkan Kariyem (75) ibu mertua Korban yang ditirukan Kabag Humas Polres Ponorogo AKP. Sudarmanto kepada wartawan.
“Dari keterangan saksi yang kebetulan ibu mertua korban sendiri, ia melihat korban terpental hingga menatap dinding rumahnya yang terbuat dari kasibot dan langsung tak sadarkan diri, dan saat itu juga Kariyem teriak memanggil Gunanto untuk meminta pertolongan saat menantunya tersengat listrik itu,” terang Kasubag Humas Polres saat mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP. Suryo Sudarmadi.
Masih menurut Sudarmanto dari keterangan saksi saki di TKP korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
“Saat Gunanto di mintai keterangan oleh anggota yang melakukan olah TKP bahwa Sarji meninggal saat dilarikan ke rumah sakit, karena saat hendak dinaikan mobil korban masih bernafas namun sesampainya di IGD RSU Muhammadiyah Ponorogo nyawanya sudah tidak terselamatkan, “imbuhnya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh petugas dari Mapolsek Sukorejo dan Tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan hanya ditemukan adanya luka bakar pada jari tengah kiri dan kanan, serta luka bakar pada punggung.
Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa kaos warna biru dan celana pendek warna hitam yaitu pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, satu buah stop kontak dalam keadaan terbuka tanpa pengaman dan seutas kabel panjang 10 meter.
“Korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimandikan persiapan disemayamkan,” pungkas AKP. Sudarmanto.(mal)
