Hidup Bersama Cucu, Nenek Asal Pangean Kuansing Butuh Bantuan

oleh -32 Dilihat
oleh
Nenek Saida bersama cucunya, butuh bantuan masyarakat.

KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO –  Tersirat pada   wajah yang telah dimakan usia. Rasa haru yang mendalam  tergambar pada nasib nenek Saida (73), tinggal bersama cucunya Angga Apri Naldo (4) di Dusun Penghijauan Desa Pasarbaru Pangean, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau.

Ditemui petisi.co di gubuk tuanya Jumat (30/6/2017), nenek Saida menyampaikan,  untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, ia sangat bergantung pada orang lain yang mau memberikan sedikit rezeki.

“Kalau tidak ada,  kami  bersama cucu harus menahan lapar dengan berpuasa,” ujarnya lirih.

Nenek Saida menceritakan nasibnya sambil meneteskan air mata.  Menurutnya,  lebih kurang empat tahun lalu, ditinggal sang anak satu-satunya di gubuk tua ini. Ia pun berjuang melanjutkan kehidupan bersama cucunya.

“Alhamdulilah kami bisa hidup sampai sekarang. Meski hidup pas-pasan dari bantuan orang lain, kami bisa bertahan.”

Suhardi selaku Kepala Dusun Penghijauan Desa Pasar Baru Pangean menyampaikan, begitu dirinya mendapat laporan dari masyarakat, langsung turun ke lokasi dan mengajak masyarakat agar bisa menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu dan meringankan beban Nenek Saida bersama cucunya Apri Naldo.

“Dari bantuan yang diperoleh warga, dirinya akan melakukan bedah rumah. Insya Allah dalam waktu dekat akan kita laksanakan,” paparnya.

Hal yang sama juga dikatakan tokoh masyarakat Penghijauan, Yarlis. Menurutnya,  khususnya kaum muslimin agar bisa saling berbagi sedikit dari rejeki, untuk membantu proses bedah rumah nenek Saida tersebut.

“Sebab, kesedihan dan kelemahan saudara kita, adalah menjadi tanggung jawab umat muslim yang lainnya,”  ujarnya.

Sedangkan tempat penyaluran bantuan dapat melalui Rekening Bank BRI a.n. Suhaimi 55 18 01 00 0449539 atau saudara Kadus Penghijauan. Bila telah dikirim harap konfirmasi lewat Kontak Person : 0812 7522 5154 atau 0812 7516 2642.(gus/eky)