Jadi ‘Wabup’ Sehari, Orang Tua Hekmah Resti Terharu

oleh -79 Dilihat
oleh
Lik Suhemi, oang tua Hekmah Reski Arini, asal Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro.

BOJONEGORO, PETISI.CO –  Terharu dan tak menyangka itulah yang diungkapkan oleh Lik Suhemi, oang tua Hekmah Reski Arini, asal Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Sebab, sang buah hati telah terpilih menjadi ‘Wakil Bupati’ pada acara Kang Yoto Leadership Challenge (KYLC).

Perempuan sederhana berpawakan lembut ini menuturkan, setelah mendapatkan kabar jika sang buah hati terpilih menjadi ‘Wabup KYLC’ sangat bangga dan terharu. Dirinya sangat gak menyangka bahwa sang anak yang dari keluarga sederhana terpilih menjadi Wabup KYLC. Jika ingat kebahagian yang diperoleh putri keduanya ini, ibunda Hekmah tak terasa meneteskan air matanya.

Bagaimana tidak, jika ditilik yang hanya keluarga petani sederhana ini sama sekali tak menyangka akan mendapatkan moment yang luar biasa. Baginya ini adalah kali pertama dirinya menjejakkan kaki di lingkup Pemkab apalagi sampai masuk rumah dinas.

“Saya tidak menyangka kalau anak saya terpilih menjadi wabup sehari, sangat terharu, bagaikan mimpi,” ungkap perempuan 39 tahun itu, Minggu (18/12/2016).

Dia berharap sang putri akan juga menjadi seorang yang memiliki kedudukan sehingga akan membawa nama baik bagi keluarga, desa dan masyarakat sugihwaras. Lik Suhemi menuturkan bahwa sang buah hati adalah anak yang cerdas sejak Sekolah Dasar dan mendapatkan ranking disekolahnya. Tak hanya itu, Hekmah juga sering ikut lomba pidato bahas inggris dan beberapa mata pelajaran lainnya.

“Hekmah anak yang rajin, dia setiap hari membantu kedua orang tuanya melakukan pekerjaan rumah. Tak hanya itu dia termasuk anak yang periang dan mudah bergaul,” ucap Lik Suhemi.

Putri keduanya ini, menurut Ibu Lik, telah membanggakan keluarga meski hanya menjadi ‘Wabup’ sehari. Namun, itu adalah pengalaman yang luar biasa apalagi setelah melalui beberapa proses panjang dan berat. Kedepan dirinya berharap sang anak akan menjadi seorang pemimpin yang membanggakan dan mengerti dengan kondisi rakyatnya. Utamanya yang hidup di pedesaan. (gal)