Jalan Rusak Bungkal – Bancar Menunggu Korban

oleh -104 Dilihat
oleh
Lubang maut yang menunggu korbannya

PONOROGO, PETISI.CODengan banyaknya jalan kabupaten yang berlubang dan tersebar di banyak titik di banyak jalur tersebut banyak dipersoalkan oleh warga atau menuai kritikan. Kritikan warga itu hanya bertujuan agar pemerintah daerah atau dinas terkait segera lakukan kegiatan perbaikan.

Seperti yang berada di jalur Bungkal – Bancar, Bancar -Wringin Anom (Sambit), daerah Sukorejo, Balong dan lainnya. Karena sudah masuk musim penghujan kalau tidak segera diperbaiki akan memperparah kerusakan, lubang semakin dalam dan semakin melebar.

Prayit (26) warga Ngrayun yang lusa kemarin mengaku bannya langsung bocor dan pelek rodanya rusak setelah masuk jalan berlubang di Bancar. “Saya tidak tahu mas, karena saya dari selatan ke utara ambil jalur barat gak tahunya ada lubang. Kalau saya rem saya jatuh akhirnya masuk lubang aspal mengelupas di dekat masjid dekat SD Bancar yang selatan dan langsung bogor serta pelek peyok. Lubang ini kalau tidak segera ditambal akan semakin dalan dan lebar serta banyak orang jatuh nanti,” jujurnya.

Kejadian sama juga dialami warga Bancar yang enggan namanya dicatut saat berboncengan dengan istrinya bnanya langsung gembos setelah masuk lubang. “Alah mboh gek kapan akan diperbaiki , apalagi ini musim hujan ketutup air tidak kelihatan lubange nanti akhire seperti pasang jebakan,” gerutunya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto ketika dimintai keterangan terkait kritikan dan keluhan warga untuk kerusakan jalan kabupaten pihaknya mengaku mulai hari ini staffnya sudah mulai lakukan check lokasi jalan – jalan rusak.

“Hari ini tim ke lokasi lo mas, mungkin masih di ruas Nailan-Bancar, dan untuk rencana penanganan, kami lakukan penambalan lobang yang membahayakan dulu, baru nantinya kita overlay, sambil menunggu saat cuaca baik,” tandas Kepala Dinas kepada wartawan. Rabu (26/12/2018).

Jamus juga mengatakan untuk penambalan kerusakan jalan yang berlubang dilakukan setiap saat diperlukan tidak ada batasan waktu. “Kalau untuk penambalan, tidak ada batasan waktu mas. Akhir tahun atau awal tahun sama saja, setiap saat diperlukan harus siap nambal. Slogannya teman – teman  “tiada hari tanpa nambal”, ” pungkas Kepala Dinas PUPR. (mal)