SIDOARJO, PETISI.CO – Jalan tembus ini dibangun beberapa tahun silam. Selama sejak jalan itu dibuka, tak hanya warga setempat, ternyata warga dari daerah lain melewati jalan paving tersebut. Kini, kondisi jalan tersebut rusak, pihak desa mengajukan peningkatan jalan ke kabupaten.
Jalan tembus itu jalan penghubung dua desa, Ketajen – Semambung, Kecamatan Gedangan yang dibangun Pemerintah Desa (Pemdes) Ketajen di bawah kepemimpinan Syamsul Affan saat awal menjabat pada periode pertama.
Kini, kondisinya mengalami kerusakan di sejumlah titik. Maka itu, pihak desa mengajukan peningkatan jalan itu pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Pihak desa membangun jalan tembus itu, karena usulan warga Ketajen yang menghendaki jalan alternatif,” kata Kepala Desa (Kades) yang akrab disapa Affan pada Petisi.co, Rabu (28/11/2018).
Ternyata, sambungnya, semenjak dibuka hingga sekarang ini jalan tembus Ketajen – Semambung tak pernah sepi dari para pengguna, baik pengendara roda dua maupun empat, karena terbilang jalan ini amat membantu mereka menuju akses jalan ke segala arah tujuan.
“Akibat banyaknya pengguna jalan tembus itu, terjadi kerusakan di sejumlah titik. Bahkan, sampai memakan korban, yakni terjatuh dari motor, dan lain sebagainya,” ungkap pria yang murah senyum ini.
Lebih lanjut, Affan menjelaskan, alasan itulah, pihaknya menyurat kepada Bupati Sidoarjo untuk diteruskan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) Sidoarjo perihal Peningkatan Jalan Ketajen – Semambung bernomor: 028/438.7.4.11/2018 tertanggal 07 November 2018.
“Mohon pihak Dinas PUPR segera menindaklanjuti surat yang dikirim Pemdes Ketajen itu,” harap Kades dua periode ini.(wachid)
