PONOROGO, PETISI.CO – Lantaran jalanan di Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo rusak parah dan tidak juga diperbaiki oleh Pemkab Ponorogo, warga Sukorejo dirikan warung kopi di tengah jalan.
Aksi yang dilakukan warga Sukorejo ini merupakan bentuk kekecewaan warga yang sudah berulang kali mengusulkan perbaikan, namun tak digubris oleh Pemkab. Puncaknya, tadi pagi warga setempat menggelar aksi nagih janji Bupati.
Menariknya aksi ini dilakukan warga di tengah jalan yang menghubungkan Puskesmas Sukorejo hingga perempatan Ngambakan. Karuan hal ini mengundang perhatian sejumlah warga yang melintas. Bahkan ada seorang sopir truk yang turun dan marah-marah dengan sikap Bupati yang dianggapnya tutup mata dengan keadaan ini.
Demo di tengah jalan ini warga bukan saja berorasi meneriakkan kekecewaannya kepada Pemkab. Mereka juga menggelar sejumlah poster yang berisikan kekesalan dan hujatan kepada Bupati yang dinilai mengingkari janji-janjinya saat kampaye pencalnannya menjadi Bupati Ponorogo.
Budi Muhammad Yusuf, koordinator aksi, kepada wartawan mengatakan, aksi warga ini bukan sekali ini saja dilakukan. Ia mengaku warga sudah beberapa kali meminta perbaikan jalan, namun sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki. “Saya tidak tahu, apakah Bupati kita ini memang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu,” kata Budi.
Ia juga mengatakan, jalan yang menghubungkan Sukorejo dengan Sampung ini sejak dua tahun ini kondisinya hancur. Bahkan, imbuh Budi, di saat musim hujan tiba, banyak genangan hingga lubang jalan tidak kelihatan dan banyak warga yang jatuh karena masuk lubang jalan.
Untuk itu, ia menuntut Bupati Ipong untuk menepati janjinya seperti saat mencalonkan diri menjadi Bupati. “Jangan hanya janji-janji saja, kami warga di sini hanya meminta Bupati menepati janji saja. Kalau jalan bagus arus perekonomian warga kan juga lancar,” jelas Budi. (rib)
