Material Tanah dan Batu Tutup Jalan
TRENGGALEK, PETISI.CO – Jalur Trenggalek-Ponorogo kembali lumpuh total, Selasa (13/12/16). Pasalnya, material tanah dan batu menutup akses jalur ini di KM 16, Dusun Gemblung Desa Nglinggis Kecamatan Tugu.
Menurut Serka Mujiono, Babinsa Koramil Tugu yang setiap hari berada di lokasi longsor, sekitar pukul 11.25 Wib, hujan deras terjadi wilayah Kecamatan Tugu, kemudian tanah bercampur batu jatuh dari tebing yang kondisi tanahnya sudah labil karena diguyur hujan.
Material tanah dan batu dengan ketebalan sekitar 1 Meter dan panjang sekitar 20 Meter, menutup akses jalan, sehingga Jalan Raya dari arah Trenggalek-Ponorogo dan sebaliknya, membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Dengan cekatan, Babinsa dan anggota Polsek Tugu dibantu warga langsung menutup akses jalan supaya tidak ada warga yang melintas.
Upaya pembersiahan material longsor belum bisa dilakukan, karena tanah dan batu masih berjatuhan dari tebing, sehingga menambah ketebalan material di ruas jalan.
Danramil Tugu Kapten Inf Supriyo membenarkan terjadinya tebing longsor susulan tersebut dan pembersihan material longsor belum bisa dilakukan, karena masih hujan dan petugas dari Dinas PU Jatim dan Trenggalek belum berani melakukan pembersihan dengan alat berat. “Dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Menurut Iptu Sudono, Wakapolsek Tugu, saat ini masih melakukan penutupan dan pengalihan jalur keluar dan masuk ke Kabupaten Trenggalek melalui Ponorogo.
“Penutupan dan pengalihan jalur ini dilakukan sampai dengan akses jalan bisa dibuka dan tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar Wakapolsek Tugu.(pen)
