Lima Bulan Makan Dari Bantuan Tetangga
BONDOWOSO, PETISI.CO – Sitimah (75) warga RT 09/ RW 08, Dusun Gayam Krajan, Desa Gayam sudah lima bulan tak lagi menerima bantuan beras gratis bantuan dari pemerintah. Sehingga dirinya dan Iswandi (40) putra semata wayangnya terpaksa makan dari pemberian tetangga sekitar
Selama ini Sitimah hanya mendapatkan uang dari hasil menjual rongsokan gelas plastik bekas minuman yang diperolehnya dari salah satu sekolah dasar tak jauh dari rumahnya. Setelah dikumpulkan, kemudian dijual kepada pengepul dengan uang yang didapat antara Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu dan itupun terkadang dalam seminggu.
Keterangan Jumani salah satu tetangga Sitimah (51), buruh tani juga membenarkan kondisi yang terjadi saat ini dimana dirinya juga sudah lima bulanan tidak lagi menerima beras bantuan padahal sebelumnya dirinya dan anaknya menerima jatah 1 sak dibagi dua begitu pula dengan Sitimah serta yang lainnya.
Sementara sumber warga lain yang didapat bahwa sebelumnyanya sudah ada kebijakan pemerintahan di desa untuk membagikan beras bantuan gratis secara merata. Jangan hanya memikirkan masalah infrastuktur saja akan tetapi harus pula memikirkan bagaimana warga miskin Desa Gayam ini tidak kelaparan dan bisa tidur nyenyak. Bahkan diketahui saat ini justru warga yang sudah tidak miskin tetap mendapatkan jatah.
Camat Botolinggo, Suwaji dalam tanggapannya mengatakan jika masalah beras ini memang pelik. “Karena kita terkadang serba salah, jika tidak melaksanakan sesuai aturan atau sesuai data yang ada maka kepala desa takut dikecam warga. Namun jika membuat kebijakan maka kepala desa takut terkenan sangsi,” kata Suwaji.
Atas kejaidian Camat Botolinggo akan menindak lanjutinya dan akan memanggul kepala desa Gayam Kidul. (cip)
