JOMBANG, PETISI.CO – Untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam dan lingkungan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Jombang menggelar acara Jombang Eco Creative 2018 pada Sabtu (17/11/2018) bertempat di RTH kebon ratu Desa Keplaksari. Dengan tema kendalikan sampah plastik, tumbuhkan budaya bersih dan bijak nengelola sampah untuk terwujudnya Jombang berkarakter dan berdaya saing.
Acara dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Forpimda, Ka SKPD, pimpinan kedai kopi dan perusahaan. Hadir juga di RTH Kepala sekolah, kepala desa, kader lingkungan dan komunitas lingkungan sekitar 250 orang. Sambil menunggu kedatangan Bupati dan Wakil Bupati undangan dihibur dengan Banjari dari SMPN 1 Wonosalam dan musik keroncong dari SMPN 2 Jombang.
Rangkaian acara Jombang Eco Creative di
mulai jam 07.00 wib dengan acara gowes Forpimda dari pendopo menuju ke RTH Kebon ratu. Setelah sampai di kebon ratu Bupati Wakil Bupati berkeliling lokasi stand dengan di iringi musik keroncong dari SMPN 2 Jombang.
Seperti biasa acara resmi Bupati Jombang selalu menampilkan MC kondang Bu Daru.
Memulai acara Jombang Eco Creative (JEC) 2018 ditampilkan tari remo khas Jombangan dari SDN Mojotrisno dengan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dinas Lingkungan Hidup, Endah Retnowati SH mewakili Ka Dinas mengatakan, acara JEC adalah dilaksakan Dinas Lingkungan hidup dengan tema ‘Tumbuhkan budaya bersih da bijak mengelola sampah untuk terwujudnya Jombang yang berkarakter dan berdaya saing’.
Setelah itu penyerahan piagam adiwiyata kabupaten secara simbolis kepada SMPN 2 Perak, MA Salafiyah syafiah Tebu Ireng, SDN Banyuarang Ngoro, MTs Rutaadatuk Falah Tondowulan Plandaan, SMPN 2 Plandaan dan SNPN 1 Kabuh.
Dilanjutkan penyerahan piagam kampung beriman secara simbolis kepada desa Sengon Kampung beriman tingkat pratama.
Bupati Jombang mengatakan, Jombang Eco Cteative yang digelar Dinas Lingkungan hidup nerupakan acara yang sangat baik. Dengan banyaknya sampah plastik membuat masalah yang serius bagi kita semua.
“Tapi dengan sampah plastik yang dijadikan handycraff atau kerajinan tangan sampah plastik mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bila dikembangkan. Menurut ajaran Islan Kebersihan itu sebagian dari Iman,” tutur Bupati Jombang Munjidah Wahab.
Dalam pembukaan JEC 2018 ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati didampingi Wabub dan Forpimda Jombang.
Pada JEC 2018 panitia juga mengadakan lomba antara lain Lomba Fashion show SD/SMP dan SMA/ UMUM, Lomba yel-yel lingkungan, lomba karya 3R, lomba desain tas bekanja dan lomba Fotografi yang pengumumannya tanggal 22 Nopember 2018 kata juri Amin Kurniawan. (prw)