BONDOWOSO, PETISI.CO – Pembangunan jembatan Banyumas yang menghubungkan desa wilayah Kecamatan Prajekan dengan Cermee, Kabupaten Bondowoso sudah selesai dan dijadwalkan diresmikan, Selasa (29/1/2019) malam.
Kecamatan Prajekan dengan Kabupaten Cermee, yang dipisahkan Sungai Banyumas, semula jembatan yang ada itu dibuat dengan konstruksi besi. Namun saat ini, jembatan dengan ruas sepanjang 41.30 meter dengan lebar 8.90 meter, dibangun dengan konstruksi girdes beton .
Salah satu staf kontraktor jembatan PT. Citra Pembangunan, Joko mengatakan konstruksi beton ini lebih efisien pemeliharaannya karena hanya perlu mengecat yang tampa saja.
“Jembatan juga akan menyangga beban lebih berat, karena konstruksi pagar dari baja juga ada atapnya dan tinggi-tinggi,”ujarnya.
Girder beton ini, adalah sebuah balok yang berada diantara dua penyangga yang dapat pearl atau abutmen. “Fungsi dari balok girder beton adalah menyalurkan beban di atas konstruksi untuk dikirimkan ke struktur di bagian bawahnya, yakni abutment agar bisa direndam dan menghindari persimpangan beban atau gaya,” tambah Joko.
Diketahui, jembatan Banyumas itu, dianggarkan Rp 14 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN tahun 2018, oleh Pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso. Selain itu, jembatan Banyumas yang menggunakan konstruksi girder beton, saat ini terlihat cukup populer karena kelebihannya praktis dan kuat. (latif)
