Jembatan Turawan Rambatan Ambruk, 5 Ribu Warga Terisolasi

oleh -36 Dilihat
oleh
Inilah kondisi jembatan Turawan yang ambruk di Nagari Tigokoto.

TANAH DATAR, PETISI.CO – Tidak diperkirakan ribuan warga di Nagari Tigokoto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, terancam terisolasi.

Pasalnya, sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu (7/10/2017), jembatan Batang Sungai Turawan, Jorong Turawan, Nagari Tigokoto, ambruk secara mendadak.

Tak ayal, warga pun heboh. Karena ketika kejadian tak ada gempa atau banjir. Tiba-tiba jembatan yang direnovasi sejak 4 tahun belakangan itu ambruk begitu saja.

“Kami benar-benar kaget. Entah kenapa jembatan Turawan itu anbruk begitu saja,” ucap Usman Bin Apan salah seorang tokoh masyarakat setempat , Sabtu (7/10/2017) malam.

Disebutkannya, jembatan tersebut merupakan jembatan kabupaten yang dibangun pada tahun 1966. “Empat tahun belakangan jembatan itu direnovasi dan dipelebar. Entah kenapa tiba-tiba sore tadi jembatan itu ambruk begitu saja,” tambah Usman.

Jembatan yang persis disamping Pasar Turawan itu menghubungkan 10 jorong di Nagari Turawan.

Kini, sekitar 5.000 warga daerah setempat untuk ke dan dari Turawan harus jalan berbelok menuju Gologandang.

“Selisih jarak jalan memutar dibanding jalan simpang gobah mencapai 3 kilometer. Kami berharap, karena ini bencana alam yang tak diduga, diharapkan segera di perbaiki pemerintaj,” tambah Usman.

Selang beberapa menit kemudian, seketika unsur kecamatan dan kabupaten setempat pun berdatangan ke lokasi. Bahkan di lokasi jembatan ambruk itu diberi policeline (garis polisi). Tak ada korban jiwa atas kejadian langkah itu. (gus/sapt)